Fungsi hikayat yakni sebagai hiburan, misalnya akan dibacakan saat sebuah pesta sedang berlangsung atau sebagai pembangkit semangat.
Ciri-ciri dari hikayat antara lain sebagai berikut.
- Nama pengarang tidak diketahui atau anonim.
- Latar tempat biasanya di istana.
- Mengandung nilai tradisional.
- Menggunakan pengulangan kata.
- Bersifat fiktif dan dihubungkan dengan sejarah tertentu.
- Menggunakan bahasa Melayu.
Mengenal Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah sebuah kisah atau cerita yang berasal dari masyarakat zaman dahulu dan berkembang luas hingga sekarang, secara lisan.
Cerita rakyat ini tercipta berdasarkan pengaruh kebudayaan tertentu yang diwariskan secara turun-temurun.
Sama seperti hikayat, cerita rakyat tidak diketahui siapa penciptanya dan berkembang di masyarakat secara lisan.
Namun, cerita rakyat tidak memiliki bahasa khusus, dapat disajikan dalam berbagai bahasa sesuai dengan daerah asalnya.
Cerita rakyat juga berfungsi sebagai hiburan sekaligus upaya pelestarian budaya asli suatu daerah.
Sebab, cerita rakyat biasanya mengandung nilai-nilai budaya yang dipercaya suatu daerah.
Berikut ini beberapa ciri-ciri dari cerita rakyat.
- Nama pengarang tidak diketahui.
- Penyebarannya dilakukan secara lisan.
- Satu cerita bisa memiliki banyak versi.
- Cerita milik bersama.
- Bersifat polos dan spontan.
Baca Juga: 6 Jenis Teks Negosiasi dan Penjelasannya, Materi Bahasa Indonesia
Ada beberapa jenis cerita rakyat yang berkembang di masyarakat, misalnya cerita jenaka, mite, fabel, legenda, dan saga.
Perbedaan Hikayat dan Cerita Rakyat
Dari pengertian, penjelasan, dan ciri-ciri di atas, kita bisa mengetahui beberapa poin perbedaan hikayat dan cerita rakyat.