Karena melihat kekayaan Indonesia, Jepang mulai membujuk rakyat Indonesia untuk membantu mengusir Belanda yang termasuk kelompok Sekutu.
Bangsa Indonesia pun percaya dan Jepang pun benar-benar mengusir Belanda, namun penjajahan tetap terjadi.
Saat itu, Jepang mengaku sebagai saudara rakyat Indonesia yang disebut Hakko Ichiu atau saudara tua Indonesia.
Dengan sebutan itu, Jepang banyak melakukan penyiksaan yang berdampak pada banyak bidang.
Berikut akan dijelaskan dampak penjajahan Jepang di bidang sosial budaya.
Dampak di Bidang Sosial Budaya
Dalam bidang sosial, Jepang mengeluarkan beberapa kebijakan yang berdampak pada kehidupan bangsa Indonesia.
- Larangan pada Seluruh kebudayaan Barat
Pada masa penjajahan Jepang, muncul sebuah kebijakan berupa larangan akan adanya semua kebudayaan Barat di Indonesia.
Bahkan bahasa Belanda yang sudah digunakan di banyak sekolah atau keseharian oleh beberapa orang juga dilarang.
Jepang justru meminta masyarakat Indonesia menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi.
Sehingga dalam proses pengajaran bahasa Indonesia yang digunakan untuk berkomunikasi.
Ternyata cara itu digunakan Jepang untuk menarik simpati masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Sama-Sama Bentuk Kerja Paksa, Apa Perbedaan Kerja Rodi dan Romusha?