Kenapa Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak? Ini Penjelasannya

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 19 Juli 2023 | 13:00 WIB
Alasan mengapa kereta tidak bisa berhenti secara mendadak. (PIXABAY/Didgeman)

Jika dijumlahkan, maka berat kereta yang bergerak bisa mencapai 6.000 ton sehingga perlu energi besar untuk berhenti.

Kalau dibandingkan, mobil penumpang yang melaju 88 kilometer per jam akan berhenti setelah 60 meter setelah pengereman.

Semakin besar dan berat kendaraan, maka jarak yang dibutuhkan untuk berhenti akan semakin panjang.  

2. Sistem Pengereman

Selain kendaraan yang berat, hal selanjutnya yang jadi alasan kereta api sulit berhenti mendadak adalah sistem pengeremannya.

Yap, sistem pengereman pada kereta api ini berbeda dengan sistem pengereman yang ada di mobil, misalnya.

Ketika kereta bergerak, artinya kereta menghasilkan energi kinetik yang besar. Energi ini harus diubah agar kereta berhenti.

Pada sistem pengereman kereta, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan laju kereta api.

Pertama, pengereman balok. Ada balok menempel di roda sehingga menghasilkan panas untuk memperlambat laju kereta.

Kedua, rem udara. Nantinya udara didistribusikan melalui pipa kecil sepanjang roda dan membuat kereta berhenti.

Meskipun kini kereta sudah banyak dilengkapi dengan rem darurat, kereta tetap tidak bisa berhenti mendadak.

Sebab, rem darurat hanya menghasilkan lebih banyak energi dan tekanan udara lebih besar untuk memperlambat laju kereta.

Baca Juga: Syarat Terbaru Naik Kereta Api, Sudah Mulai Berlaku Mulai 12 Juni!