Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu bagaimana penampakan ruang angkasa sebenarnya?
Banyak orang sering keliru memahami kondisi sebenarnya ruang angkasa.
Misalnya, ruang angkasa dianggap tidak memiliki gaya gravitasi. Padahal, gravitasi di ruang angkasa dimanfaatkan bulan untuk tetap mengorbit bumi.
Gravitasi di ruang angkasa juga dapat menarik stasiun luar angkasa, sehingga stasiun ini terus menerus mendekati permukaan bumi.
Selain itu, ruang angkasa sering dikira terang dan mudah dijangkau. Padahal, kenyataannya itu sangat gelap, lo.
Bersumber dari space.com, para astronom memperkirakan terdapat sekitar 200 miliar triliun bintang di alam semesta yang dapat diamati.
Beberapa di antaranya bahkan memiliki kecerahan yang lebih terang dari Matahari.
Namun, apa yang menyebabkan ruang angkasa tetap terlihat gelap? Yuk, cari tahu fakta menariknya dari artikel ini!
Paradoks Olbers
Pertanyaan mengapa ruang angkasa tetap gelap meski ada banyak bintang terang memiliki nama paradoks Olbers.
Apa itu?
Baca Juga: Beberapa Planet Ekstrasurya Mengalami Penyusutan, Apa Penyebabnya?