Bobo.id - Pada materi sejarah kelas 11 SMA, kita akan belajar tentang dampak adanya peristiwa reformasi.
Reformasi adalah peristiwa bersejarah yang terjadi setelah Soeharto tidak lagi menjabat sebagai presiden.
Secara resmi, tanggal 21 Mei 1998, Soeharto menyatakan pengunduran dirinya dari posisi Presiden Indonesia.
Di Indonesia, reformasi terjadi pada tahun 1998, yakni masa peralihan orde baru ke masa selanjutnya.
Reformasi sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk mengacu pada pemerintahan setelah orde baru.
Masa ini ditandai dengan adanya perubahan terkait perbaikan dalam kehidupan masyarakat dan negara.
Dampak Positif Peristiwa Reformasi
Setelah peristiwa reformasi di tahun 1998, ada berbagai dampak positif bagi bangsa Indonesia, antara lain:
- Pembatasan masa jabatan presiden
- Terbukanya ruang kerja sama internasional
- Mengakhiri kekuasaan orde baru
- Adanya kebebasan berpendapat
- Mengakhiri praktik KKN
Berikut penjelasannya:
1. Pembatasan Masa Jabatan Presiden
Perlu diketahui, pada masa orde baru, tidak ada aturan terkait pembatasan masa jabatan presiden, lo.
Ini artinya, satu orang tokoh bisa menjabat sebagai presiden Indonesia seumur hidup, teman-teman.
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Penerapan Demokrasi Masa Orde Baru dan Reformasi?
Namun di masa reformasi, aturan baru dibuat terkait pembatasan masa jabatan bagi seorang presiden.