Hingga saat ini, masa jabatan bagi presiden hanya sampai lima tahun dengan maksimal dua kali periode.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan kewenangan dan kekuasaan oleh pemimpin.
2. Terbukanya Ruang Kerja Sama Internasional
Dampak lain reformasi adalah membuka ruang bagi Indonesia melakukan kerja sama internasional.
Kerja sama internasional adalah hubungan kerja sama yang dilakukan dua atau lebih negara merdeka.
Beberapa negara itu saling berdialog dan berdaulat untuk mencapai tujuan tertentu, teman-teman.
Bentuk kerja sama ini tentu saling menguntungkan antara negara yang satu dengan negara yang lain.
Kerja sama ini dilakukan baik melalui hubungan bilateral maupun multilateral lewat lembaga internasional.
3. Mengakhiri Kekuasaan Orde Baru
Orde baru merupakan masa pemerintahan Indonesia yang berlangsung sejak tahun 1966 hingga tahun 1998.
Masa pemerintahan ini identik dengan Soeharto yang menjadi presiden selama 32 tahun lamanya, teman-teman.
Selama orde baru, tingkat perekonomian dan pembangunan infrastruktur berkembang cukup pesat.
Baca Juga: Materi IPS, Mengenal Perbedaan Era Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi
Sayangnya, perkembangan itu dibarengi dengan praktik KKN hingga akhirnya terjadi krisis moneter di Indonesia.