El Nino Jadi Sebab Cuaca Panas Belakangan Ini, Berlangsung Sampai Kapan?

By Fransiska Viola Gina, Sabtu, 23 Desember 2023 | 13:00 WIB
Penyebab cuaca panas belakangan ini. (freepik)

Bobo.id - Setelah sempat hujan sebentar, cuaca panas kembali menyelimuti beberapa wilayah di Indonesia.

Sebelumnya, BMKG telah memperkirakan musim hujan akan merata di wilayah Indonesia di Desember ini.

Namun perkiraan BMKG sepertinya berbeda dengan yang terjadi sekarang. Sebab, sejumlah wilayah di Indonesia tak alami hujan.

Bahkan sebaliknya, beberapa wilayah justru mengalami cuaca panas menyengat di beberapa hari belakangan.

Bersumber dari Kompas.com, cuaca panas belakangan ini disebabkan oleh fenomena El Nino. Apa itu?

Mengenal Fenomena El Nino

El Nino adalah fenomena pemanasan suhu laut di atas kondisi normalnya. Ia terjadi di Samudra Pasifik tengah.

Jika pemasan terus berlangsung, maka potensi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik akan meningkat.

Perubahan suhu ini akan menyebabkan pergeseran angin dan arus laut. Akibatnya, pola cuaca berubah.

Bersumber dari laman BMKG, El Nino berdampak pada berkurangnya curah hujan di Indonesia atau kekeringan.

Meski begitu, dampak El Nino ini bergantung pada intensitas, durasi, dan musim yang sedang berlangsung.

Baca Juga: El Nino di Indonesia Memicu Fenomena Alam Indian Ocean Dipole, Apa Itu?

Di Indonesia, El Nino akan memberi dampak pada kondisi kering, curah hujan berkurang, dan suhu meningkat.

Sederhananya, El Nino adalah suatu fenomena alam yang memicu terjadinya kekeringan di suatu wilayah.

Berlangsung Sampai Kapan?

Bersumber dari Kompas.com, kondisi El Nino dan Dipole Positif menunjukkan potensi curah hujan rendah.

Kondisi Dipole Positif ini diperkirakan akan bertahan hingga akhir tahun ini, yakni Desember tahun 2023.

Sementara itu, fenomena El Nino ini diperkirakan akan terus bertahan setidaknya hingga April 2024.

Kedua faktor itu menandakan bahwa mulainya musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia mundur.

Meski begitu, masih terdapat potensi yang cukup tinggi terkait curah hujan ekstrem pada periode puncak.

Oleh karena itu, walaupun ada El Nino, cuaca ekstrem tetap perlu diwaspadai saat masuk puncak musim hujan.

BMKG sendiri memperkirakan puncak musim hujan di Indonesia akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2024.

Meski puncak musim hujan masih sebulan lagi, namun hujan lebat sudah terjadi di beberapa wilayah, lo.

Baca Juga: Kenapa Fenomena Alam El Nino Bisa Memberikan Dampak pada Cuaca?

Hujan Lebat di Beberapa Wilayah

Dari data analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG memperkirakan bahwa potensi hujan masih terjadi.

Hingga periode akhir desember, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di:

- Sebagian besar Sumatra

- Sebagian besar Kalimantan

- Sulawesi bagian Tengah

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Oleh karena itu, masyarakat harus tetap mengikuti perkembangan cuaca karena bisa berubah dengan cepat.

Jangan lupa juga untuk selalu sedia perlengkapan cuaca. O iya, jangan lupa untuk jaga kesehatan, ya!

Baca Juga: Bisa Sebabkan Cuaca Ekstrem, Apa Perbedaan Fenomena El Nino dan La Nina?

----

Kuis!

Apa akibat dari fenomena El Nino?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023