Namun, perut kita tidak bisa mencerna dan memecah bahan pembuat permen karet yakni karet sintetis.
Karet sintetis adalah bahan yang tidak mengandung nutrisi, tidak bisa dicerna, dan tidak larut dalam air.
Saat mengunyah permen karet, enzim dalam air liur memecah karbohidrat dan minyak yang ada di permen karet.
Jika permen karet tidak sengaja tertelan oleh mulut dan masuk ke perut, ia bisa menempel di perut atau usus.
Butuh waktu lama bagi permen karet untuk melewati sistem pencernaan. Tapi tidak sampai berbulan-bulan, kok.
Otot pada usus akan terus bergerak-gerak dan memaksa permen karet melewati sistem pencernaan.
Seiring berjalannya waktu, permen karet akan keluar saat kita buang air besar dengan kondisi tak tercerna.
Jika permen karet tertelan dalam jumlah besar, maka bisa sebabkan penyumbatan di saluran pencernaan.
Penyumbatan pencernaan ini bisa menyebabkan gejala-gejala seperti sakit perut, muntah, hingga diare.
Bahaya Menelan Permen Karet
Sebenarnya, jika jumlahnya hanya sedikit, maka permen karet yang tertelan tidak terlalu berbahaya, lo.
Baca Juga: Apakah Menelan Permen Karet Berbahaya untuk Tubuh? Ini Penjelasannya