Mengapa Permen Karet Tidak Boleh Ditelan? Ternyata Ini Alasannya

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 11 Januari 2024 | 19:00 WIB
Permen karet tidak boleh ditelan. (benzoix)

Bobo.id - Salah satu permen yang banyak disukai anak-anak adalah permen karet. Apa kamu juga menyukainya?

Yap, permen karet banyak disukai karena rasanya manis. Kita juga bisa membuatnya jadi balon di mulut. Hihi.

Tak hanya itu, mengunyah permen karet di mulut ternyata juga bisa memberikan manfaat baik.

Mulai dari bisa membantu menghilangkan bau mulut, menjaga kesehatan gigi, hingga mengurangi stres.

Meski banyak manfaatnya, permen karet tak seperti permen lain. Sebab, ia tidak dianjurkan untuk ditelan.

Hmm, memangnya kenapa ya permen karet tidak boleh ditelan? Simak informasi berikut ini, yuk!

Permen Karet Tak Bisa Dicerna Tubuh

Permen karet terbuat dari bahan yang tidak bisa dicerna tubuh, seperti karet sintetis, pewarna, dan gula.

Sebagai informasi, karet sintetis ini terbuat dari campuran lilin, emulsifier, elastemor, resin, dan lemak.

Bahan seperti pewarna, pemanis, dan penambah rasa ada di tiap jenis permen, jadi ia bisa dicerna.

Bahan-bahan itu bisa dicerna dengan bantuan air liur. Kelengketannya juga akan menurun karena air liur.

Baca Juga: 5 Negara Penghasil Permen Terenak di Dunia, Pernah Mencobanya?

Namun, perut kita tidak bisa mencerna dan memecah bahan pembuat permen karet yakni karet sintetis.

Karet sintetis adalah bahan yang tidak mengandung nutrisi, tidak bisa dicerna, dan tidak larut dalam air.

Saat mengunyah permen karet, enzim dalam air liur memecah karbohidrat dan minyak yang ada di permen karet.

Jika permen karet tidak sengaja tertelan oleh mulut dan masuk ke perut, ia bisa menempel di perut atau usus.

Butuh waktu lama bagi permen karet untuk melewati sistem pencernaan. Tapi tidak sampai berbulan-bulan, kok.

Otot pada usus akan terus bergerak-gerak dan memaksa permen karet melewati sistem pencernaan.

Seiring berjalannya waktu, permen karet akan keluar saat kita buang air besar dengan kondisi tak tercerna.

Jika permen karet tertelan dalam jumlah besar, maka bisa sebabkan penyumbatan di saluran pencernaan.

Penyumbatan pencernaan ini bisa menyebabkan gejala-gejala seperti sakit perut, muntah, hingga diare.

Bahaya Menelan Permen Karet

Sebenarnya, jika jumlahnya hanya sedikit, maka permen karet yang tertelan tidak terlalu berbahaya, lo.

Baca Juga: Apakah Menelan Permen Karet Berbahaya untuk Tubuh? Ini Penjelasannya

Ini karena permen karet akan tetap keluar dari sistem pencernaan, meskipun butuh waktu sekitar 40 jam.

Tapi yang membuatnya jadi berbahaya adalah kalau permen karet yang tertelan itu jumlahnya besar.

Masalah yang mungkin terjadi, seperti penyumbatan saluran pencernaan, sembelit, dan gangguan pencernaan.

Bersumber dari Kompas.com, kondisi berbahaya terjadi jika permen karet masuk ke kerongkongan/tenggorokan. 

Ini karena saluran pernapasan bisa terganggu. Jika tidak segera ditangani, maka bisa berisiko fatal.

Untuk menghindari menelan permen karet, berikut adalah beberapa tips yang dapat teman-teman lakukan:

- Jangan mengunyah permen karet terlalu lama

- Hindari mengunyah permen karet sambil makan atau minum

- Hindari mengunyah permen karet saat lelah atau mengantuk

Jika permen karet tak sengaja tertelan, segera minum banyak air dan konsumsi banyak makanan berserat, ya.

Nah, itulah alasan mengapa permen karet tidak boleh ditelan. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu.

Baca Juga: 10 Dampak Baik dan Buruk Makan Permen Karet, Perlu Tahu Sebelum Memakannya

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!

Apa manfaat dari permen karet?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023