Banyak Tersaji sebagai Menu Berbuka, Kenapa Makan Gorengan Justru Harus Dibatasi?

By Amirul Nisa, Minggu, 10 Maret 2024 | 19:00 WIB
Gorengan adalah makanan yang tida boleh dimakan berlebihan. (freepik/stockking)

Bobo.id - Gorengan adalah salah satu makanan yang paling sering tersaji saat berbuka puasa.

Ada beragam jenis gorengan yang sering tersaji dari bakwan, tempe, hingga pisang goreng.

Tapi apakah teman-teman tahu kalau gorengan adalah makanan yang harus dibatasi?

Dengan rasa gurih dan renyah, gorengan justru jadi salah satu yang paling banyak disukai saat masih hangat.

Meski enak, teman-teman baiknya tidak terlalu banyak makan gorengan, terlebih saat berbuka puasa.

Agar teman-teman semakin yakin untuk menjaga agar tidak terlalu banyak makan gorengan, mari simak penjelasan berikut ini.

Bahaya Terlalu Banyak Makan Gorengan

1. Banyak Lemak yang Sulit Dicerna

Dikutip dari HaloDoc, pada minyak goreng mengandung lemak yang sulit dicerna.

Karena itu, makan terlalu banyak gorengan bisa membuat tubuh lebih lama untuk mencernanya.

Sehingga teman-teman bisa mengalami masalah pencernaan sehingga beragam nutrisi penting sulit diserap tubuh.

Baca Juga: Twigim hingga Hotteok, Ini 4 Jenis Gorengan Khas Korea Selatan, Pernah Coba?

2. Tingkatkan Kolesterol Jahat

Gorengan merupakan makanan yang dimasak dengan minyak bersuhu tinggi yang kemungkinan besar mengandung lemak trans.

Lemak tersebut akan menyebabkan peningkatan kolesterol jahat dalam tubuh bila kita terlalu banyak memakannya.

Jumlah lemak jahat yang terlalu banyak juga akan menyebabkan peningkatan beragam penyakit dari sakit jantung, kanker, dan beberapa penyakit lainnya.

3. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 juga bisa jadi salah satu dampak buruk dari terlalu banyak makan gorengan, lo.

Dalam sebuah penelitian di Harvard School of Public Health yang menjelaskan kalau gorengan juga sangat berkaitan dengan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh.

4. Bisa Sebabkan Kanker

Dampak buruk lainnya dari terlalu banyak makan gorengan adalah memunculkan kanker.

Hal itu terjadi karena pada gorengan terdapat kandungan akrilamida yang beracun.

Akrilamida bisa terbentuk oleh reaksi kimia antara gula dan asam amino yang disebut asparagin.

Baca Juga: 10 Buah Kaya Antioksidan, Camilan Sehat untuk Turunkan Risiko Kanker

Nah, makanan yang bertepung dan digoreng memiliki konsentrasi akrilamida yang tinggi sehingga meningkatkan risiko kanker.

Agar tidak bisa terhindar dari beragam jenis penyakit tersebut, ada beberapa cara yang bisa teman-teman lakukan.

Cara Mengurangi Gorengan

Mengurangi makan gorengan bisa teman-teman lakukan dengan mengolah makanan dengan cara lain.

Teman-teman bisa mengolah pisang, ketela, hingga kentang dengan cara direbus, dikukus, atau dibakar.

Atau beragam jenis makanan lain bisa diolah dengan cara ditumis dengan sedikit minyak sehingga mengurangi jumlah minyak yang termakan.

Lalu jangan lupa selalu sediakan camilan sehat, seperti roti gandum, buah, susu, ataupun puding.

Cara terakhir yang bisa teman-teman lakukan adalah hindari membeli gorengan di warung, tapi mintalah orang tua membuatkan sendiri.

Nah, itu beberapa dampak buruk dari terlalu banyak makan gorengan hingga cara menguranginya.

Baca Juga: Ternyata Mudah, Ini 5 Rahasia Bikin Bakwan Jagung Renyah Tahan Lama

 ----

Kuis!

Kenapa gorengan bikin masalah pencernaan?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023