Dengan memilih bahan terbaik, maka makanan yang diolah juga akan memberikan kualitas terbaik atau bisa awet lebih lama.
Contohnya adalah pemilihan biji kopi yang dilakukan dengan cara perendaman atau dibedakan dari warnanya.
Saat ini juga sudah ada mesin khusus dengan sensor warna untuk memilih biji kopi berkualitas dan yang buruk.
2. Proses Memotong dan Mencuci
Proses selanjutnya adalah pemotongan dan pencucian pada bahan makanan yang akan diolah.
Proses pemotongan dilakukan dengan membuat potongan makanan dengan ukuran yang presisi. Cara ini bisa dilakukan dengan mudah menggunakan alat potong.
Sedangkan pencucian dilakukan sebelum bahan makanan diolah untuk menghilangkan bakteri dan kotoran lainnya.
Tentunya tanpa proses pencucian, makanan yang diolah akan berbahaya untuk dikonsumsi.
3. Pengeringan
Ada juga proses pengeringan yang dilakukan untuk menghilangkan kadar air pada bahan pangan.
Dengan menghilangkan kadar air, maka bahan makanan tidak akan mudah rusak, busuk, dan bisa awet lebih lama.
Ada banyak bahan makanan yang diolah dengan cara ini, seperti ikan asin, kerupuk, singkong, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 8 Hasil Penggunaan Teknologi Pangan dalam Mengolah Kacang Kedelai, Materi Kelas 3 SD
4. Pemanasan
Proses lainnya yang dilakukan dalam pengolahan makanan adalah pemanasan.