Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu menentukan menu takjil untuk berbuka puasa hari ini?
Biasanya, orang memilih menu takjil dengan mengonsumsi buah kurma terlebih dahulu, sebelum berbuka dengan makanan berat.
Kata takjil berasal dari kata dasar 'ajila yang dalam bahasa Arab memiliki arti menyegarkan, sehingga takjil memiliki arti sebuah perintah untuk menyegarkan setelah berbuka puasa.
Ada beragam menu takjil khas yang sering disajikan oleh masyarakat Indonesia selama bulan Ramadan, misalnya kurma, kolak, es buah.
Nah, bagi teman-teman yang ingin menikmati es untuk menu takjil, berikut ini Bobo akan merekomendasikannya.
Yuk, simak!
1. Es Dawet Ireng
Es dawet ireng yang berasal dari Jawa Tengah, yang membuatnya istimewa adalah cendol berwarna hitam.
Biasanya, dawet disajikan dengan cendol berwarna hijau, namun cendol hitam tidak kalah lezat, lo. Kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah.
Bahan yang dibutuhkan yaitu tepung sagu, tepung beras, air, garam, air abu merang, pewarna makanan hitam.
Bahan sirup terdiri dari gula merah, daun pandan, air, garam, beserta kuah santan.
Cara membuat:
Baca Juga: 4 Rekomendasi Menu Sahur Ikan Bakar yang Mudah Dibuat di Rumah
- Cendol, larutkan tepung beras, tepung sagu, air, air abu merang, garam, dan pewarna hitam. Masak sambil diaduk sampai meletup-letup dan kental.
- Tuang dalam cetakan cendol. Tekan di atas baskom yang berisi air es. Saring cendolnya. Sisihkan.
- Sirup, rebus gula merah, air, daun pandan, dan garam di atas api kecil sampai kental. Tambahkan nangka. Aduk rata.
- Kuah santan, rebus bahan kuah santan sambil diaduk sampai mendidih dan matang.
- Sajikan cendol dengan sirup, kuah santan, dan es serut.
2. Es Tebak
Es tebak merupakan minuman khas yang terkenal di Sumatra Barat, teman-teman.
Tebak, adalah olahan dari tepung beras ketan yang dicampur dengan tepung sagu dan dimasak dengan air garam dan kapur sirih.
Jika ingin membuatnya, siapkan bahan berupa tepung beras, tepung sagu, air, air kapur sirih, santan, garam, daun pandan.
Bahan pelengkap yaitu kolang-kaling, ketan hitam, cincau hitam yang sudah dipotong kotak, susu kental manis, sirup merah, dan es serut.
Cara membuat:
- Tebak, aduk rata bahan tebak. Masak sambil diaduk sampai meletup-letup.
- Tuang di atas saringan cendol. Tekan di atas wadah berisi air dingin. Sisihkan.
- Kuah santan, rebus santan, garam, dan daun panda sambil diaduk sampai mendidih. Angkat.
- Kolang-kaling, rebus air, pewarna merah, dan gula pasir sambil diaduk sampai larut. Tambahkan kolang-kaling. Diamkan sampai meresap.
- Sajian bersama kuah santan, kolang-kaling, dan pelengkap.
3. Es Selendang Mayang
Es selendang mayang berasal dari Betawi, yang isinya mirip seperti puding atau kue lapis yang terbuat dari tepung sagu aren.
Lapisan selendang mayang terdiri dari warna putih berasal dari santan dan merah muda atau hijau.
Kamu bisa memotong kue selendang mayang berbentuk persegi agak tipis kemudian disajikan di mangkuk. Disiram pemanis dari gula merah atau sirup, santan, dan potongan es batu.
Jika ingin membuatnya sendiri, siapkan bahan daun suji, daun pandan, santan, tepung sagu, tepung beras, garam, dan air.
Baca Juga: 4 Menu Buka Puasa dengan Agar-Agar yang Segar dan Lezat
Bahan pelengkapnya yaitu es batu dan sirup cocopandan.
Cara membuat:
- Campur santan, tepung sagu, tepung beras, dan garam. Masak sambil diaduk sampai meletup-letup.
- Angkat, lalu bagi 3 bagian.
- Satu bagian tambahkan air daun suji. Aduk sampai meletup kembali.
- Tuang ke dalam loyang 16 x 8 x 5 cm. Satu bagian lagi biarkan putih. Tuang ke atas adonan hijau.
- Satu bagian lagi tambahkan pewarna merah. Tuang ke atas adonan putih. Dinginkan. Potong-potong jajar genjang.
- Rebus bahan kuah santan sampai mendidih dan matang.
- Sajikan selendang mayang bersama es, sirup cocopandan, dan kuah santan.
Nah, itulah beberapa rekomendasi es tradisional untuk menu takjil.
----
Kuis! |
Apa itu takjil? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023