Bobo.id - Sebentar lagi, masyarakat Indonesia akan memasuki bulan Ramadan, yang merupakan masa untuk umat Islam berpuasa.
Setelah sebulan menjalankan puasa, masyarakat akan merayakan Hari Raya Idulfitri atau lebaran.
Idulfitri adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriah.
Dalam sebulan puasa hingga hari raya lebaran ini, ada beragam hal unik yang tidak dapat kita temukan di bulan-bulan lainnya.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mengenal beberapa hal unik yang hanya ada di bulan suci Ramadan. Yuk, simak!
Ngabuburit atau mengabuburit adalah waktu menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan.
Banyak orang yang menghabiskan waktu ngabuburit dengan bermain, mencari menu berbuka puasa, hingga beribadah di Masjid.
Di beberapa kota di Indonesia, terdapat tradisi ngabuburit unik yang dijalankan dari masa ke masa.
Misalnya, orang-orang Madiun ngabuburit dengan berkumpul di kawasan Stadion Wilis untuk melakukan olahraga panjat tebing.
Sementara itu, di Majalengka, masyarakat mengisi waktu ngabuburit dengan bermain layangan hias.
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, takjil adalah penganan dan minuman untuk berbuka puasa.
Baca Juga: 25 Kata-Kata Meminta Maaf Sebelum Bulan Puasa Ramadan
Biasanya, orang memilih menu takjil dengan mengonsumsi buah kurma terlebih dahulu, sebelum berbuka dengan makanan berat.
Kata takjil berasal dari kata dasar 'ajila yang dalam bahasa Arab memiliki arti menyegarkan, sehingga takjil memiliki arti sebuah perintah untuk menyegarkan setelah berbuka puasa.
Ada beragam menu takjil khas yang sering disajikan oleh masyarakat Indonesia selama bulan Ramadan, misalnya kurma, kolak, es buah.
Ketupat atau disebut juga dengan kupat memiliki arti ngaku lepat atau mengakui kesalahan.
Selain itu, simbolisasi lain dari ketupat adalah laku papat (empat laku) yang juga melambangkan empat sisi dari ketupat.
Masyarakat Jawa dan Sunda lebih sering menyebut ketupat dengan nama kupat, yang menjadi lebih singkat.
Sedangkan, masyarakat Minangkabau menyebut ketupat dengan nama katupek. Berbeda lagi di wilayah Madura yang menyebut makanan ini dengan nama ketoprak.
Dan seperti dijelasakan sebelumnya, masyarakat Bali menyebut ketupat dengan nama tipat yang digunakan untuk upacara adat.
4. Mudik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mudik adalah pulang ke kampung halaman.
Umumnya, tradisi mudik ini dilakukan paling sering pada saat libur menjelang lebaran atau Hari Raya Idulfitri.
Di dalam bahasa Jawa, mudik berarti ‘mulih dilik’ yang berarti pulang sebentar saja.
Baca Juga: 7 Persiapan Menghadapi Puasa Ramadan 2023 untuk Anak-Anak
Dilansir dari Kompas.id, ternyata mudik juga bisa diambil dari bahasa Betawi yaitu 'menuju udik' atau berarti 'pulang kampung'.
Menurut pergaulan masyarakat Betawi, istilah mudik berlawanan arti dengan istilah 'milir' yang berarti 'pergi'.
Namun, istilah 'mudik' baru berkembang sekitar tahun 1970-an, karena pada tahun tersebut, penduduk Jakarta berkurang menjelang Idulfitri, yang berdekatan dengan libur Natal dan Tahun Baru.
Ketika memasuki bulan puasa, umat Islam yang berpuasa harus sahur sebelum menjalankan ibadah puasa.
Uniknya, di Indonesia, ada tradisi membangunkan orang di seluruh wilayah desa atau komplek permukiman untuk sahur dengan beramai-ramai.
Biasanya, proses membangunkan orang sahur ini dilengkapi dengan alat musik tradisional seperti kendang, kenong, suling, dan sebagainya.
Dengan begitu, umat Islam yang berpuasa semakin mudah bangun sebelum waktu subuh untuk makan sahur.
Bulan Ramadan juga dapat menjadi momen yang tepat untuk membangun hubungan baik sesama individu.
Salah satu cara membangun kekeluargaan di bulan Ramadan yaitu dengan mengikuti acara buka puasa bersama (bukber).
Bukber ini dapat diadakan di mana saja dan diikuti oleh siapa saja. Anak-anak sekolah juga dapat mengikuti acara bukber yang diadakan khusus untuk mengakrabkan teman kelas.
Tradisi bukber tentu saja hanya ada di bulan Ramadan, karena ibadah puasa dijalankan serentak oleh semua umat Islam.
----
Kuis! |
Apa saja bahasa yang digunakan untuk kata 'mudik'? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR