Bobo.id - Lari adalah salah satu olahraga yang paling mudah dilakukan. Apa teman-teman suka olahraga lari?
Rutin olahraga lari bisa menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan kerja jantung, hingga mencegah stres.
Meskipun termasuk olahraga yang sederhana, tetapi melakukan lari tak semudah yang dibayangkan, lo.
Sebab, sebagian orang mengeluhkan tidak bisa menggerakkan kaki setelah lari cepat dalam jarak tertentu.
Tak hanya itu, ada juga yang jadi sulit bernapas karena kelelahan setelah lari dengan cepat dan jarak jauh.
Karena itu, kali ini Bobo akan memberimu tips lari agar tidak mudah lelah. Simak informasinya, yuk!
1. Buat Rencana Latihan Lari
Sebelum mulai olahraga lari, jangan lupa untuk membuat rencana latihan. Ini bisa meliputi jarak tempuh dan durasi.
Kalau teman-teman baru mulai olahraga lari, jangan memaksakan untuk bisa lari dengan jarak yang jauh, ya.
Kita bisa sesuaikan dengan kondisi tubuh. Lalu, kita bisa tingkatkan durasi latihan lari secara bertahap.
Misalnya, teman-teman bisa membuat rencana latihan 3 kali seminggu dengan durasi awal 10-15 menit.
Baca Juga: Mengenal Olahraga Lari Estafet, dari Pengertian hingga Aturan yang Berlaku
Di minggu selanjutnya, teman-teman bisa menambah durasi latihan lari. Misalnya, menjadi 20-25 menit.
O iya, pastikan juga tubuh memiliki waktu jeda untuk beristirahat dengan cukup, misalnya dua hari sekali, ya.
2. Pemanasan Sebelum Berlari
Meskipun termasuk olahraga sederhana, kita tak boleh langsung berlari. Lakukan dulu pemasanan sebelum lari, ya.
Perlu diketahui, pemanasan sendiri berguna untuk mempersiapkan otot tubuh agar siap diajak lari.
Manfaat utama melakukan pemanasan sebelum olaharaga adalah untuk menghindari risiko cedera.
Apalagi jika sudah tidak lama berolahraga, pemanasan sangat perlu dilakukan agar tubuh tidak kaget.
3. Mulai dengan Berjalan
Tips lari agar tidak mudah lelah selanjutnya adalah mengawali dengan berjalan sebagai persiapan tubuh.
Tahukah teman-teman? Ternyata berlari dengan kecepatan tinggi di awal justru bikin tubuh mudah lelah.
Apabila hal ini terus dilakukan, maka, lama kelamaan, kecepatan lari akan menurun karena kelelahan.
Baca Juga: 7 Jenis Olahraga untuk Kesehatan Paru-Paru, dari Lari hingga Renang
Oleh karena itu, kita bisa mulai dengan berjalan terlebih dahulu. Setelah itu, perlahan mempercepat tempo lari.
4. Pertahankan Postur Tubuh
Tahukah teman-teman? Postur tubuh yang tepat ternyata bisa membantu kita saat melakukan olahraga lari, lo.
Saat berlari, usahakan pertahankan postur tubuh lurus dan tegak. Jangan terlalu condong ke depan, ya.
Posisi tubuh terlalu condong ke depan membatasi tubuh untuk mengambil napas saat sedang lari menanjak.
Untuk itu, coba rilekskan bahu dan pertahankan dada pada posisi tegak terbuka agar napas lebih mudah.
5. Mengatur Pernapasan
Ketika berlari dalam jarak dan kecepatan tertentu, sebagian orang akan merasa tubuhnya jadi sulit bernapas.
Karena itu, mengatur pernapasan jadi salah satu langkah penting bagi teman-teman yang ingin berlari.
Coba selaraskan kaki dengan ritme pernapasan. Jangan lari terlalu kencang hingga bikin pernapasan tak terkendali.
Saat berlari, sebaiknya tarik napas melalui hidung, kemudian dikeluarkan lewat mulut dan kombinasi hidung.
Nah, itulah beberapa tips olahraga lari agar tidak mudah lelah. Semoga bisa bikin olahraga larimu jadi lancar, ya.
Baca Juga: Sebutkan Peraturan pada Lari Jarak Pendek! Materi Penjasorkes
----
| Kuis! |
| Apa saja manfaat rutin olahraga lari? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023