Teman-teman bisa berjalan-jalan sejenak atau melakukan peregangan ringan untuk mengurangi risiko mabuk kendaraan.
5. Gunakan Teknik Relaksasi
Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam dan meditasi juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketegangan yang sebabkan mabuk kendaraan.
Teman-teman bisa mencobalah untuk bernapas perlahan dan dalam.
Dengan fokus pada pernapasan teman-teman dan mengalihkan pikiran dari sensasi mabuk.
Mendengarkan musik yang menenangkan atau melakukan visualisasi positif juga dapat membantu meredakan ketegangan dan mengurangi risiko mabuk kendaraan.
6. Nyalakan AC atau Buka Jendela
Terakhir, teman-teman bisa meminta AC dinyalakan atau membuka jendela kendaraan.
Angin AC yang mengarah pada teman-teman atau membuka jendela akan memberikan paparan udara secara langsung.
Paparan udara itu akan membantu memberikan rasa pergerakan yang lebih sejalan dengan laju kendaraan.
Cara ini akan membantu mengurangi masalah sensorik mata dan telinga bagian dalam yang bisa memicu mabuk kendaraan.
Nah, kelima cara itu bisa teman-teman praktikan saat akan melakukan mudik Lebaran bersama keluarga.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Baca Juga: 4 Menu Sahur Khas Jawa Tengah, Ada Nasi Liwet Hingga Terik Ayam