Sungkeman Jadi Salah Satu Tradisi Wajib saat Idulfitri, Apa Maknanya?

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 10 April 2024 | 14:00 WIB
Makna tradisi sungkeman saat Hari Raya Idulfitri. (catalyststuff/freepik)

Bobo.id - Saat Idulfitri tiba, ada beberapa tradisi yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia. Apa saja?

Mulai dari tradisi mudik atau pulang kampung, berkunjung ke rumah sudara, bermaafan, THR, dan lainnya.

Dari sekian tradisi Lebaran, tradisi yang pasti ada adalah bermaaf-maafan dengan keluarga dan kerabat.

Di beberapa daerah, seperti di Jawa, proses bermaaf-maafan ini kerap dilakukan dengan cara sungkeman.

Sungkeman berasal dari kata 'sungkem' yang bermakna bersimpuh atau duduk jongkok sambil cium tangan.

Tradisi sungkem biasanya dilakukan oleh anak kepada orang tua atau anggota keluarga yang lebih tua.

Dilakukan turun menurun, sebenarnya bagaimana sejarah dan makna dari tradisi sungkem? Simak, yuk!

Sejarah Tradisi Sungkeman

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti asal-usul kapan dan dari mana tradisi sungkem bermula.

Namun, ada yang menyebut kalau sungkeman adalah hasil akulturasi budaya Jawa dengan agama Islam.

Dulunya, tradisi sungkem hanya dilakukan di Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Tradisi Wajib untuk Saling Berkunjung saat Lebaran, Apa Itu Sungkeman?