4 Jenis Gangguan Kesehatan yang Mungkin Terjadi Setelah Lebaran

By Grace Eirin, Jumat, 12 April 2024 | 14:00 WIB
Maag berisiko tinggi terjadi setelah Lebaran. (freepik/stories)

Bobo.id - Setelah Lebaran, banyak orang mengalami gangguan kesehatan karena kurang mengendalikan diri saat memilih makanan.

Makanan Lebaran bukan jenis makanan yang aman dikonsumsi berkali-kali, karena tinggi lemak, tinggi garam, dan tinggi gula.

Padahal setiap orang, khususnya anak-anak punya takaran kebutuhan lemak, garam, dan gula untuk sehari-hari. 

 Menurut WHO, asupan gula, garam, lemak, yang diperbolehkan adalah sebagai berikut.

- Kebutuhan gula anak-anak 7–10 tahun: tidak lebih dari 24 gram (6 sendok teh) per hari.

- Kebutuhan garam anak-anak 7-10 tahun: 5 gram, atau sekitar 1 sendok teh.

- Batas maksimal asupan lemak jenuh bagi laki-laki adalah 30 gram per hari, dan bagi perempuan adalah 20 gram per hari.

Jika dalam dua hari, teman-teman mengonsumsi opor, rendang, minuman manis, kue kering, dan camilan lainnya secara berlebihan, maka risiko terjadinya gangguan kesehatan akan semakin tinggi.

Bersumber dari Alodokter, ada beberapa jenis gangguan kesehatan yang sering terjadi setelah Lebaran.

Yuk, cari tahu!

1. Maag

Baca Juga: Bikin Libur Lebaran Seru, Ini 5 Rekomendasi Tempat Wisata Gua di Yogyakarta