Makan Makanan Manis Berlebihan Bisa Bikin Berat Badan Naik, Apa Alasannya?

By Fransiska Viola Gina, Jumat, 12 April 2024 | 20:00 WIB
Makan makanan manis berlebihan bisa bikin berat badan naik. (freepik/wayhomestudio)

Bobo.id - Saat Lebaran, ada banyak makanan manis tersaji di meja. Ada kue nastar, kue putri salju, dan lainnya.

Semua kue kering bercita rasa manis itu lezat. Hal ini tentu bikin teman-teman sulit untuk berhenti makan. hihi.

Yap, semua makanan manis termasuk kue kering memang menggoda. Rasa lezatnya memanjakan lidah.

Namun, di balik kelezatannya, konsumsi makanan manis berlebihan bisa membawa dampak negatif bagi tubuh.

Salah satunya adalah kenaikan berat badan yang drastis. Yap, tiba-tiba berat badan bisa naik dalam sekejap!

Kira-kira, kenapa makan manis berlebihan bisa bikin berat badan naik, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!

Kalori Berlebih dan Kurang Nutrisi

Tahukah teman-teman? Makanan manis umumnya tinggi kalori, namun ia rendah serat dan juga protein, lo.

Artinya, makanan manis memberi energi dalam bentuk kalori, tetapi tidak bikin kenyang dalam waktu lama.

Hal ini bisa mendorong kita untuk makan lebih banyak sehingga kalori yang masuk melebihi kebutuhan tubuh.

Kelebihan kalori ini akan disimpan sebagai lemak dalam tubuh yang pada akhirnya bikin berat badan naik.

Baca Juga: Tak Perlu Cemas, Ini 5 Cara Cepat Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Lagipula gula yang ada pada makanan itu hanya berfungsi untuk meningkatkan rasa, nutrisinya sangat kurang.

Terjadi Lonjakan Gula Darah

Saat kita mengonsumsi makanan manis, kadar gula darah atau glukosa dalam tubuh akan meningkat pesat.

Hal ini bisa memicu pankreas untuk mengeluarkan hormon insulin yang sangat berfungsi untuk tubuh kita, lo.

Yap, hormon insulin bisa bantu memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.

Namun, lonjakan gula darah yang tinggi akibat konsumsi makanan manis berlebih bisa bikin tubuh kebanjiran insulin.

Kelebihan insulin kemudian akan mendorong sel-sel untuk menyimpan lebih banyak glukosa sebagai lemak.

Ini artinya, pembakaran lemak akan terhambat. Hal inilah yang kemudian membuat kenaikan berat badan.

Gangguan Hormon Selera Makan

Konsumsi makanan manis berlebihan bisa ganggu keseimbangan hormon yang mengatur selera makan.

Ada leptin, hormon yang memberi rasa kenyang dan ghrelin yang merupakan hormon pemicu rasa lapar.

Baca Juga: 5 Olahraga untuk Bakar Kalori Setelah Lebaran, Cegah Berat Badan Naik

Ketika kita makan makanan manis, kadar leptin dalam tubuh menurun, tetapi kadar ghrelin jadi meningkat.

Hal ini dapat membuat kita terus merasa lapar, meskipun sebenarnya tubuh sudah mendapat cukup kalori.

Ada Kandungan Gula Tambahan

Makanan manis sering mengandung gula tambahan dalam bentuk sukrosa, fruktosa, atau sirup jagung.

Gula tambahan ini memiliki rasa manis yang lebih kuat dibandingkan gula alami yang ada pada buah-buahan.

Perlu diketahui, konsumsi gula tambahan berlebihan ini bisa memicu tubuh kita jadi ingin terus makan gula, lo.

Saat tubuh mengonsumsi gula, otak akan melepaskan dopamin, hormon yang memberikan perasaan senang.

Hal inilah yang membuat teman-teman ingin terus makan makanan manis, sehingga sulit untuk berhenti.

Agar tidak mengalami kenaikan berat badan, berikut ini beberapa tips yang bisa teman-teman coba:

Nah, itulah alasan mengapa makan makanan manis berlebihan bisa bikin berat badan naik. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Ingin Berat Badan Bertambah dengan Sehat, Coba Konsumsi 5 Jus Buah Ini Setiap Hari

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!

Apa efek kalori berlebih pada tubuh?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023