Tradisi Tahunan di Yogyakarta dan Surakarta, Apa Saja Fakta Unik Sekaten?

By Amirul Nisa, Kamis, 6 Juni 2024 | 17:00 WIB
Mengenal Sekaten yang ditandai dengan penabuhan gamelan. (Creative Commons/ Giovanni Sciarrino)

Seperti yang dijelaskan, Sekaten merupakan tradisi yang dilakukan di dua keraton besar yaitu Yogyakarta dan Surakarta.

Namun sebelumnya tradisi ini dimulai pertama kali pada zaman Kesultanan Demak.

Acara ini pertama kali digelar di Masjid Agung Demak. Kemudian tradisi ini tersebar hingga dirayakan di berbagai kerajaan Islam di Jawa.

2. Sekaten Sebagai Cara Mengenalkan Agama Islam

Tahukah tujuan diadakannya Sekaten? Jadi tradisi ini pertama kali diadakan untuk mengenalkan agama Islam pada banyak orang.

Sehingga Sekaten merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Wali Songo dalam menyebarkan agama.

Nah, karena itu pada tradisi Sekaten ada gamelan yang dimainkan, karena pada zaman dulu para Wali tahu masyarakat Jawa senang dengan gamelan.

Jadi, saat gamelan dimainkan maka masyarakat akan berkumpul, lalu para Wali mulai berdakwah untuk mengenalkan agama Islam.

3. Pasar Malam Bukan Bagian Sekaten

Saat membicarakan Sekaten banyak orang langsung mengaitkannya dengan pasar malam yang biasa digelar di sekitar keraton.

Tapi tahukah kalau pasar malam sebenarnya bukan bagian dari perayaan Sekaten, lo.

Baca Juga: 5 Tradisi Perayaan Waisak di Berbagai Negara, dari Indonesia hingga Nepal