Tradisi Tahunan di Yogyakarta dan Surakarta, Apa Saja Fakta Unik Sekaten?

By Amirul Nisa, Kamis, 6 Juni 2024 | 17:00 WIB
Mengenal Sekaten yang ditandai dengan penabuhan gamelan. (Creative Commons/ Giovanni Sciarrino)

Bobo.id - Teman-teman yang tinggal di wilayah Surakarta dan Yogyakarta tentu sudah tidak asing dengan tradisi Sekaten.

Sekaten merupakan tradisi tahunan yang diadakan oleh keraton baik yang ada di Surakarta atau Yogyakarta.

Sekaten biasanya diadakan setiap tanggal 5 hingga 11 Rabi'ul Awal yang diakhiri pada tanggal 12 Rabi'ul Awal dengan upacara Gerebeg Maulud.

Nah, acara Sekaten ini merupakan perayaan yang dilakukan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang sudah dilakukan sejak masa kerajaan Islam ada di Jawa.

Jadi, yang Sekaten pertama kali diadakan pada zaman Kesultanan Demak.

Nah, acara Sekaten ini akan identik dengan dimainkannya gamelan.

Selain itu, mari mengenal lebih banyak tentang Sekaten dari beberapa fakta unik berikut ini, yuk!

Fakta Unik Sekaten

1. Asal Usul Sekaten

Dikutip dari Kompas.com, sekaten berasal dari kata dalam bahasa Arab yaitu syahadatain yang berarti persaksian.

Syahadatain atau syahadat juga dikenal sebagai bagian dari Rukun Islam yang merupakan kepercayaan dan pengakuan pada Tuhan dan rasul-Nya.

Baca Juga: 10 Contoh Tradisi Lokal di Berbagai Daerah di Indonesia