Pijatan juga membantu mencegah pembentukan bekuan darah yang dapat memperlambat penyembuhan.
Namun, penting untuk melakukannya dengan hati-hati agar tidak memperparah memar.
Teman-teman bisa menggunakan minyak zaitun, minyak kelapa, atau krim arnica pada area yang memar.
Lalu pijatan yang diberikan harus ringan dengan gerakan melingkar kecil dari tepian memar hingga ke tengah.
Hindari tekanan berlebihan karena bisa menyebabkan rasa sakit yang lebih parah.
4. Konsumsi Makanan dan Suplemen Penyembuh
Makanan dan suplemen tertentu dapat membantu mempercepat penyembuhan memar dengan cara memberikan nutrisi yang diperlukan untuk perbaikan jaringan.
Beberapa nutrisi penting itu termasuk vitamin C, vitamin K, dan bromelain.
Contoh makanan kaya vitamin C adalah stroberi, kiwi, paprika, dan jeruk. Sedangkan vitamin K bisa didapat dari sayur bayam, kangkung, dan brokoli.
Lalu kandungan bromelain bisa didapatkan di dalam nanas yang juga kaya vitamin C.
5. Istirahat dan Posisi yang Tepat
Baca Juga: Dari Biru hingga Merah, Kenapa Luka Memar Bisa Berubah Warna?