Medan Magnet Matahari Akan Berbalik Arah, Apa Dampaknya bagi Bumi?

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 18 Juni 2024 | 19:30 WIB
Medan magnet Matahari akan berubah. (NASA/Unsplash)

Bobo.id - Hingga saat ini, Bumi tidak pernah berhenti mengelilingi pusat tata surya. Yap, ia adalah Matahari.

Matahari merupakan bintang di pusat tata surya yang memancarkan panas dan cahaya yang sangat terang.

Bentuk Matahari nyaris bulat dan terdiri dari plasma panas yang bercampur dengan medan magnet. Apa itu?

Medan magnet adalah medan gaya yang berada di sekitar benda magnetik atau benda konduktor berarus.

Yap, Matahari memang memiliki medan magnet. Uniknya, medan magnet itu akan berubah setiap 11 tahun.

Medan magnet Matahari ini jadi penyebab atas munculnya bintik Matahari yang memuntahkan jilatan api.

Asal Medan Magnet Matahari

Bersumber dari Nature, medan magnet Matahari berasal dari kedalaman 20.000 mil di bawah permukaan Matahari.

Disebutkan bahwa medan magnet Matahari ini dihasilkan oleh proses yang dikenal sebagai dinamo Matahari.

Medan magnet Matahari terbentuk karena plasma panas Matahari naik, mendingin, dan kemudian tenggelam.

Jika plasma yang menyusun Matahari diam, medan magnet Matahari akan meluruh seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Meski Berbahaya, Ternyata Sinar Ultraviolet Matahari Bermanfaat bagi Bumi