Akhirnya, Meng Bo mencoba membuat makanan yang bertekstur lembut mirip mochi dari ketan.
Untuk membuat mochi, adonan harus ditumbuk hingga halus. Nah, cara itu kemudian diaplikasikan pada daging.
Daging kesukaan ibunya pun ditumbuk hingga halus, lalu dibentuk bulatan kecil.
Setelah itu, Meng Bo memasak olahan daging itu dengan kaldu hangat untuk bisa dimakan ibunya dengan mudah.
Ternyata olahan daging halus yang dibuat Meng Bo terasa sangat enak dan orang yang tinggal di kotanya mengetahui itu.
Banyak orang kemudian datang ke rumah Meng Bo untuk melihat dan belajar cara membuat hidangan daging halus yang lezat itu.
Sejak itu, makanan daging halus berkuah itu dikenal banyak orang dan disukai hingga menjadi resep dari generasi ke generasi, lo.
Nah, dari situlah hidangan daging itu dibawa oleh orang Tiongkok ke Nusantara.
Pada awalnya, orang-orang Tiongkok membuat daging halus itu dari bahan daging babi.
Namun setelah diperkenalkan di Nusantara bahan dasar untuk membuatnya diganti menggunakan daging sapi.
Selain itu, kuah kaldu pun juga diubah dengan mencampurkan banyak jenis rempah dan bumbu khas Nusantara.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Oleh-Oleh Makanan Khas Bandung yang Mudah Ditemukan