Apa Pengaruh Tidur pada Pertumbuhan Tinggi Badan? #AkuSehatdanBerprestasi

By Amirul Nisa, Jumat, 28 Juni 2024 | 19:00 WIB
Tidur lelap ternyata berdampak pada proses pertumbuhan tinggi badan. (Andrea Piacquadio/pexels)

Hormon pertumbuhan dilepaskan oleh kelenjar hipofisis pada otak ke aliran darah.

Pelepasan hormon ini sebenarnya terjadi sepanjang hari, dari kita beraktivitas hingga tidur.

Nah, ternyata ada satu waktu pelepasan hormon terjadi lebih banyak yaitu pada saat tidur.

Jadi, setelah kita tertidur lelap, akan terjadi pelepasan hormon pertumbuhan dalam jumlah yang banyak.

Tentunya itu akan berdampak besar pada proses pertumbuhan termasuk bertambahnya tinggi badan.

Bahkan sebuah penelitian sudah membuktikan pentingnya tidur terkait pertumbuhan tubuh.

Sebuah penelitian dilakukan oleh Takahashi pada tahun 1968 yang menunjukkan kalau waktu tidur malam yang ditunda atau tidak malam yang tidak nyenyak bisa menghambat pelepasan hormon pertumbuhan.

Karena itu, penting bagi teman-teman untuk tidur cukup dan nyenyak pada malam hari untuk mendapatkan badan tinggi.

Berapa Lama Waktu Tidur di Malam Hari?

Kurangnya waktu tidur bukan hanya membuat pertumbuhan tinggi badan terhambat, tapi juga menyebabkan masalah lainnya.

Durasi tidur yang tidak cukup akan menyebabkan anak-anak mengalami masalah pertumbuhan hingga berakibat terjadi stunting.

Baca Juga: Mengapa Kita Mudah Lapar pada Malam Hari? Ini Penjelasan dan Cara Atasinya