Bobo.id - Tinggi badan biasanya dikaitkan dengan keturunan, olahraga, atau bahkan minum susu.
Tapi ternyata pertumbuhan tinggi badan juga berhubungan dengan waktu tidur, lo.
Ternyata selama tidur, tubuh kita tetap bekerja dan banyak hormon penting termasuk pertumbuhan yang dilepaskan.
Dikutip dari Hellosehat, pertumbuhan adalah proses yang kompleks atau rumit, karena ada banyak faktor yang mempengaruhi.
Lalu, bagaimana tidur bisa berpengaruh pada tinggi badan kita?
Tidur dan Tinggi Badan
Pertumbuhan adalah proses rumit yang terjadi karena peran beberapa jenis hormon.
Hormon pertumbuhan adalah salah satu yang berperan penting dalam pertambahan tinggi badan seseorang.
Hormon itu aman menstimulasi proses biologis yang terjadi pada darah, organ, otot, dan juga tulang.
Nah, hormon ini bekerja dengan dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti gizi, stres, olahraga, dan juga tidur.
Menariknya, proses tidur kita di malam hari juga memberikan peran yang cukup penting pada proses pertumbuhan.
Baca Juga: Bukan Hanya Olahraga, Ini 6 Makanan yang Bantu Tambah Tinggi Badan
Hormon pertumbuhan dilepaskan oleh kelenjar hipofisis pada otak ke aliran darah.
Pelepasan hormon ini sebenarnya terjadi sepanjang hari, dari kita beraktivitas hingga tidur.
Nah, ternyata ada satu waktu pelepasan hormon terjadi lebih banyak yaitu pada saat tidur.
Jadi, setelah kita tertidur lelap, akan terjadi pelepasan hormon pertumbuhan dalam jumlah yang banyak.
Tentunya itu akan berdampak besar pada proses pertumbuhan termasuk bertambahnya tinggi badan.
Bahkan sebuah penelitian sudah membuktikan pentingnya tidur terkait pertumbuhan tubuh.
Sebuah penelitian dilakukan oleh Takahashi pada tahun 1968 yang menunjukkan kalau waktu tidur malam yang ditunda atau tidak malam yang tidak nyenyak bisa menghambat pelepasan hormon pertumbuhan.
Karena itu, penting bagi teman-teman untuk tidur cukup dan nyenyak pada malam hari untuk mendapatkan badan tinggi.
Berapa Lama Waktu Tidur di Malam Hari?
Kurangnya waktu tidur bukan hanya membuat pertumbuhan tinggi badan terhambat, tapi juga menyebabkan masalah lainnya.
Durasi tidur yang tidak cukup akan menyebabkan anak-anak mengalami masalah pertumbuhan hingga berakibat terjadi stunting.
Baca Juga: Mengapa Kita Mudah Lapar pada Malam Hari? Ini Penjelasan dan Cara Atasinya
Hormon pertumbuhan yang terhambat bisa berpengaruh pada kerja banyak organ, seperti jantung, paru-paru, hingga kekebalan tubuh.
Jadi, penting untuk tahu dan memenuhi kebutuhan tidur terlebih pada malam hari.
Durasi tidur yang direkomendasikan National Sleep Foundation akan berbeda-beda sesuai usia.
- Usia 0 -3 bulan butuh waktu tidur sekitar 14 -17 jam sehari.
- Usia 4 - 11 bulan butuh waktu tidur sekitar 12 - 15 jam sehari.
- Usia 1 -2 tahun butuh waktu tidur sekitar 11 -14 jam sehari.
- Usia 3 - 5 tahun butuh waktu tidur sekitar 10 - 13 jam sehari.
- Usia 6 - 13 tahun butuh waktu tidur sekitar 9 - 11 jam.
- Usia 14 - 17 tahun butuh waktu tidur sekitar 8 - 10 jam.
Dengan memenuhi waktu tidur itu, hormon pertumbuhan akan bekerja maksimal.
Namun untuk mendapatkan tubuh tinggi, perhatikan juga asupan nutrisi dan jangan lupa untuk rajin olahraga, ya.
Baca Juga: Apa Pentingnya Sarapan Pagi untuk Anak Sekolah? #AkuSehatdanBerprestasi
----
Kuis! |
Apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.