Bobo.id - Kalau di siang hari ada Matahari, maka di malam hari, kita bisa melihat satu objek terang juga. Yap, Bulan!
Jika suka melihat Bulan, teman-teman pasti menyadari kalau Bulan mengalami perubahan bentuk tiap malam.
Terkadang, Bulan terlihat berbentuk sabit. Kadang berbentuk setengah lingkaran. Kadang terlihat bulat sempurna.
Sementara itu fase Bulan meliputi bulan baru, setengah purnama awal, purnama, dan setengah purnama akhir.
Meski fase Bulan selalu berbeda tiap malam, tetapi wajah Bulan yang menghadap Bumi terlihat selalu sama.
Hal inilah yang membuat banyak orang penasaran, apakah Bulan juga berputar pada porosnya? Cari tahu, yuk!
Apakah Bulan Berotasi?
Hampir kebanyakan planet dan satelit alaminya memiliki dua jenis gerakan, yakni rotasi dan revolusi. Apa itu?
Perlu diketahui, rotasi adalah gerakan berputar pada porosnya dan revolusi adalah gerakan mengelilingi pusat.
Misalnya Bumi kita, gerakan rotasi Bumi menyebabkan terjadinya peristiwa siang dan malam di planet kita.
Sementara itu, gerakan revolusi Bumi dalam mengelilingi Matahari bisa bikin terjadi perubahan musim.
Baca Juga: Apakah Satelit Alami Milik Planet Lain Juga Memiliki Fase? Ini Faktanya