Punya Warna Berbeda, Apakah Garam Himalaya Bisa Digunakan seperti Garam Biasa?

By Amirul Nisa, Senin, 8 Juli 2024 | 17:30 WIB
Garam Himalaya yang berwarna merah muda. (janiceweirgermia/pixabay)

Makanan yang bisa memberikan kandungan yodium antara lain susu, rumput laut, telur, atau ikan.

Selain itu, pastikan untuk membatasi konsumsi garam Himalaya. Layaknya garam lainnya mengonsumsi garam ini secara berlebihan bisa berdampak buruk pada tubuh.

Dengan penggunaan yang benar, teman-teman akan mendapatkan manfaat baik dari garam ini.

Manfaat Garam Himalaya

1. Mengatur Keseimbangan Elektrolit dalam Tubuh

Elektrolit adalah mineral penting yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mengatur fungsi saraf dan otot, serta menjaga kesehatan jantung.

Garam Himalaya mengandung lebih dari 80 jenis mineral dan elemen, termasuk natrium, kalium, kalsium, dan magnesium, yang semuanya berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit.

Mengonsumsi garam Himalaya dalam jumlah yang tepat dapat membantu mengisi kembali elektrolit yang hilang melalui keringat, terutama setelah aktivitas fisik yang intens atau olahraga.

2. Mendukung Kesehatan Pernapasan

Garam Himalaya memiliki sifat antimikroba, anti-inflamasi, dan mukolitik, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pernapasan.

Salah satu cara populer menggunakan garam Himalaya untuk pernapasan adalah melalui terapi inhalasi garam atau speleotherapy.

Baca Juga: Terkenal Miliki Banyak Manfaat, Ini 4 Cara Tepat Simpan Garam Himalaya Agar Kulitasnya Terjaga