Berawal dari Kokoa, Ini Sejarah Cokelat yang Populer di Seluruh Dunia

By Grace Eirin, Minggu, 21 Juli 2024 | 18:30 WIB
Mengenal sejarah unik cokelat yang manis. (freepik)

Bobo.id - Siapa yang tidak kenal cokelat?

Camilan yang bisa kita temukan dalam berbagai bentuk ini terkenal di seluruh dunia. 

Di negara mana pun kita berkunjung, pasti ada beragam camilan cokelat yang sesuai dengan ciri khas negara tersebut. 

Cokelat terbuat dari biji tanaman kakao (Theobroma cacao) yang bijinya dapat dimakan, sudah dikonsumsi manusia sejak dulu. 

Tanaman ini berasal dari hutan hujan dataran rendah di lembah sungai Amazon dan Orinoco, namun saat ini bisa ditanam di daerah tropis.

Namun, tahukah kamu bagaimana cokelat bisa terkenal di seantero dunia?

Yuk, cari tahu sejarah menariknya!

Kakao Pertama di Dunia

Bersumber dari National Geographic Kids, orang-orang pertama yang telah menggunakan tanaman kakao adalah penduduk Mayo-Chinchipe kuno dari Amerika Selatan. 

Namun, banyak ilmuwan yang tidak bisa memperkirakan bagaimana cara penduduk Mayo-Chinchipe kuno menikmati kakao.  

Nah, memasuki tahun 1800 SM, Suku Olmec kuno di Mesoamerika memanfaatkan biji kakao untuk membuat minuman hangat beraroma.

Baca Juga: Kakao Baik untuk Otak dan Jantung, Apakah Cokelat Juga Menyehatkan?

Cokelat ternyata termasuk bahan yang penting bagi masyarakat Mesoamerika, khususnya Suku Maya dan Suku Aztek. 

Kedua suku ini sangat menyukai cokelat, hingga cokelat digunakan sebagai mata uang dan tata cara dalam upacara keagamaan. 

Para arkeolog menemukan bukti bahwa sejak 3.900 tahun yang lalu, Mesoamerika adalah yang pertama kali menggunakan dan membudidayakan kokoa. 

Namun, saat ini terdapat penelitian yang diterbitkan di Communications Biology bahwa kakao pertama kali didomestikasi 3.600 tahun yang lalu. 

Orang-orang mulai membudidayakan kakao untuk mencari rasa dan ukuran yang mereka inginkan.

Kedai Cokelat 

Memasuki tahun 1600 hingga 1700-an, dibuatlah tempat yang populer bagi orang Eropa dan Amerika kaya untuk bertemu sambil menikmati minuman cokelat panas.

Selama tahun 1775 hingga 1783, tentara yang terluka menyeruput minuman tersebut setelah bertugas.

Tujuannya untuk menghangatkan diri dan memberi mereka tambahan energi.

Tahun 1847, sebuah perusahaan dari Inggris menambahkan mentega kakao ekstra ke dalam cokelat cair.

Maka, adonan tersebut dapat menjadi padat dan menciptakan cokelat batangan pertama, teman-teman. 

Baca Juga: Benarkah Makan Cokelat di Malam Hari Bisa Bikin Gemuk? Ini Faktanya

Selanjutnya, para pembuat cokelat menambahkan susu bubuk ke dalam resep mereka untuk membuat cokelat susu.

Setelah berkembangnya permintaan akan cokelat yang lebih mudah dikunyah, maka tahun 1879, Rodolphe Lindt dari Swiss menemukan proses yang disebut conching.

Proses ini melibatkan mesin yang dapat mengaduk cokelat hingga teksturnya meleleh di mulut.

Pada awal abad ke-20, bahan utama cokelat atau kakao menjadi jauh lebih murah.

Cokelat tidak lagi menjadi makanan lezat hanya untuk orang kaya, dan toko-toko di seluruh dunia. 

----

Kuis!

Apa bahan dasar pembuatan cokelat?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.