Arus sungai yang kuat dapat membawa sedimen seperti pasir, kerikil, bahkan batu besar yang kemudian menyebabkan perubahan bentuk sungai dari waktu ke waktu.
Namun, menjelang akhir perjalanannya, aliran sungai akan melambat karena energi yang dimilikinya lebih sedikit untuk menembus daratan.
Ketika sungai bertemu dengan lautan, maka akan terjadi pengendapan sedimen sehingga terbentuk daratan baru bernama delta.
Jadi, aliran sungai dapat menuju ke lautan karena adanya gaya gravitasi, teman-teman.
Kenapa Air Sungai Tidak Asin?
Jika aliran air sungai menuju ke lautan yang asin, mengapa air sungai tidak asin seperti laut?
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, rasa asin di lautan disebabkan oleh beberapa faktor dan proses alami.
Sungai tidak seasin laut karena adanya air hujan yang terus mengiri kembali air tawar di sungai.
Namun, air di lautan mengumpulkan semua garam dan mineral dari semua sungai yang mengalir ke dalamnya.
Faktanya, di seluruh dunia, sungai membawa sekitar empat miliar ton garam terlarut ke laut setiap tahunnya.
Sementara sungai berisi air tawar, meskipun ada perairan yang disebut payau atau agak asin karena tercampur air laut.
Baca Juga: Kenapa Kupu-Kupu Punya Sayap Berwarna-warni? Ternyata Ini Alasannya