Selain memengaruhi rasa, perubahan pati jadi gula ini bisa mengubah tekstur yang ada pada kentang, teman-teman.
Umumnya, kentang yang disimpan di kulkas cenderung menjadi lebih keras, bahkan itu tak berubah setelah dimasak.
Ini terjadi karena proses pemecahan pati menjadi gula yang tak sempurna bikin kentang lebih sulit melunak.
Akibatnya, kentang tak memberi hasil yang diinginkan dalam berbagai resep, terutama yang butuh tekstur lembut.
Ada Risiko Kesehatannya
Alasan utama mengapa menyimpan kentang di kulkas tak dianjurkan adalah potensi risiko kesehatan yang ditimbulkan.
Ketika kentang disimpan di kulkas dan pati berubah jadi gula, ia bisa bereaksi dengan asam amino saat dimasak.
Reaksi ini menghasilkan senyawa bernama akrilamida, yang bersifat akrilamida atau dapat memicu kanker, lo.
Karena kentang yang disimpan di kulkas punya kandungan gula, maka ia rentang menghasilkan akrilamida.
Akrilamida adalah senyawa yang terbentuk saat makanan bertepung seperti kentang dimasak pada suhu tinggi.
Namun, penelitian lanjutan masih diperlukan untuk memahami dampak menyimpan kentang di dalam kulkas.
Baca Juga: Buat lebih Sehat, Ini 6 Jenis Sayur yang Cocok jadi Teman Makan Daging