Kesalahan Informasi tentang Laba-Laba yang Perlu Kamu Tahu, Apa Saja?

By Grace Eirin, Sabtu, 21 September 2024 | 11:00 WIB
Laba-laba bukanlah serangga. Ini kesalahan informasi tentang serangga yang perlu kamu tahu. (Dev Leigh/Unsplash)

Bobo.id - Teman-teman, apa hal yang sudah kamu ketahui tentang hewan bernama laba-laba

Laba-laba adalah hewan yang memiliki kaki sebanyak 4 pasang. Mereka juga bisa membuat jaring untuk tinggal dan menangkap mangsanya. 

Hingga saat ini, ada lebih dari 45.000 spesies laba-laba yang telah ditemukan, dengan beragam kemampuan dan ukuran. 

Laba-laba kecil yang diketahui yaitu laba-laba lumut Samoa kecil dengan panjang tubuh sekitar 0,02 sentimeter.

Sementara laba-laba yang berukuran besar yaitu tarantula dengan panjang tubuh mencapai 30 sentimeter. 

Kita dapat menemukan fakta menarik laba-laba dari beragam sumber, tapi bisa jadi salah satu dari informasi tersebut salah, lo. 

Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu tentang kesalahan informasi mengenai laba-laba yang tidak diketahui orang.

Yuk, simak!

Bukan Serangga

Banyak orang menganggap laba-laba adalah serangga. Benarkah begitu? 

Laba-laba dikenal dengan nama lain Arachnida, yang termasuk kelas Arthropodayang bersaudara dengan kelompok kalajengking, tungau, dan kutu. 

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Inilah Fakta Kudanil yang Perlu Kamu Tahu

Meski begitu, Arachnida dan serangga adalah dua spesies yang berbeda, seperti halnya burung dan ikan. 

Bersumber dari National Geographic, Arachnida adalah kelas hewan invertebrata atau tidak bertulang belakang dengan sefalotoraks dan abdomen. 

Sefalotoraks adalah bagian tubuh yang terdiri atas kepala dan dada, sedangkan abdomen yaitu badan bagian belakang. 

Tidak Menggigit Manusia

Apakah semua laba-laba bersifat agresif? Laba-laba dikenal suka menggigit manusia, namun apakah pernyataan ini fakta? 

Lizzy Lowe, seorang kandidat doktor dari Fakultas Ilmu Biologi Universitas Sidney, menemukan faktanya. 

Tidak semua laba-laba adalah hewan agresif, dari banyak laba-laba yang ia telah teliti, hanya sedikit yang punya sikap melawan dan menggigit manusia. 

Gigitan laba-laba bisa terjadi ketika ia merasa tertekan atau terkejut, namun kebanyakan laba-laba bahkan tidak menyadari keberadaan manusia. 

Lizzy sudah meneliti puluhan ribu laba-laba selama 30 tahun. Dengan waktu selama itu, Lizzy hanya pernah digigit dua kali. 

Kedua gigitan tersebut juga tidak mengakibatkan efek yang berbahaya. 

Selain karena laba-laba tidak tertarik pada darah manusia, laba-laba tidak menggigit tanpa alasan. 

Baca Juga: Sayap Kupu-Kupu Sebenarnya Transparan, Apa yang Membuatnya Berwarna?

Laba-Laba Bertelur pada Buah

Kesalahan informasi selanjutnya yaitu banyak orang mengira laba-laba bisa bertelur pada buah dan makanan di sekitar kita. 

Faktanya, tidak ada laba-laba yang membuat lubang di dalam buah maupun tanaman, dan bertelur di sana. 

Memang ada spesies laba-laba penggali, namun mereka menggali rumah di dakan tanah. 

Lagipula, laba-laba juga tidak dengan mudah bertelur di sembarang tempat, karena termasuk soliter.

Sebagian besar laba-laba adalah hewan soliter, yang hidup di jaring besar yang dapat menampung laba-laba jantan dan betina. 

Hewan soliter merujuk pada hewan yang cenderung hidup sendirian atau dalam kelompok kecil yang terisolasi.

Mereka biasanya tidak memiliki interaksi sosial yang dengan anggota spesies mereka. 

Namun, di beberapa daerah yang bersuhu sejuk dan kering, jenis laba-laba tertentu bisa berkumpul dalam jumlah besar. 

----

Kuis!

Ada berapa laba-laba yang sudah ditemukan?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.