Bobo.id - Laba-laba merupakan salah satu hewan yang bisa membuat jaring-jaring.
Bersumber dari Livescience, ada sekitar 50.000 spesies laba-laba yang sudah diidentifikasi dari seluruh dunia.
Namun, kurang dari 10 persen dari jumlah tersebut yang termasuk spesies laba-laba yang mampu membuat jaring.
Meski tampaknya mudah rusak dan terlalu tipis, jaring laba-laba mempunyai banyak manfaat untuk pembuatnya, lo.
Tahukah kamu terbuat dari bahan apa jaring laba-laba itu?
Kali ini, Bobo akan mengajakmu mengenal fakta unik dan kegunaan jaring laba-laba yang jarang diketahui orang.
Yuk, simak!
Bagaimana Pembuatannya?
Laba-laba memiliki kemampuan untuk membuat jaring-jaring dengan memanfaatkan bagian tubuhnya sendiri.
Nama organ tubuh yang berguna untuk membuat jaring-jaring adalah spinneret.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, spineret adalah pemintal benang berupa pembuluh berujung runcing pada ujung abdomen laba-laba.
Baca Juga: Padahal Tidak Punya Sayap, Bagaimana Cara Ular Terbang Bisa 'Terbang'?
Jaring-jaring yang dibuat oleh laba-laba ini bisa berukuran besar, bahkan raksasa, tergantung kebutuhan laba-laba tersebut.
Benang laba-laba yang keluar dari spinneret ini terbuat dari untaian protein yang kuat, bahkan disebut serat alami terkuat menurut Kebun Binatang San Diego.
Menurut Livescience, beberapa laba-laba menggunakan jaring untuk menjebak mangsa atau melapisi liangnya.
Ada beberapa jenis laba-laba yang dikelompokkan berdasarkan jenis jaring yang mereka buat.
Contohnya laba-laba jaring kusut, laba-laba jaring bola, laba-laba jaring corong, dan laba-laba jaring pembibitan.
Fungsi Unik Jaring Laba-Laba
Kebanyakan laba-laba memanfaatkan jaring yang sudah dibuatnya sebagai tempat tinggal.
Selain sebagai tempat tinggal, jaring laba-laba juga bisa menjadi tempat jebakan bagi mangsa mereka.
Bersumber dari National Geographic, jaring laba-laba terdapat garis horizontal yang memerangkap mangsa dan garis vertikal untuk mencegah mangsa terbang.
Uniknya, laba-laba dalam keluarga Theridiosomatidae membuat jaring berbentuk kerucut yang dapat menembakkan laba-laba ke mangsa seperti ketapel.
Ada salah satu jenis laba-laba yang tidak bisa membuat jaring meski memiliki kemampuan mengeluarkan sutra dari tubuhnya, yaitu laba-laba Bolas.
Baca Juga: Mengenal Subordo Odontocetes, Paus Bergigi yang Pandai Menyamar
Laba-laba ini memanfaatkan sutra yang keluar seperti benang lengket untuk mengambil serangga yang sedang terbang.
Meski tidak semua laba-laba bisa membuat jaring, namun ternyata semua spesies dapat menghasilkan sutra pembuat jaring.
Hanya saja, sutra tersebut digunakan berdasarkan kebutuhan dan adaptasi masing-masing.
Faktanya, jaring laba-laba bersifat elektrostatik, atau dapat menarik semua partikel bermuatan yang ada di udara.
Selain itu, jaring laba-laba dilapisi zat lem yang membuat benda atau serangga yang terperangkap di dalamnya sulit untuk melepaskan diri.
Walaupun jaring laba-laba bersifat elektrostatik dan mengandung zat lem, laba-laba tidak bisa terperangkap dalam jaringnya sendiri.
Ini terjadi karena pada kaki laba-laba terdapat lapisan rambut yang dapat memproduksi zat antilengket.
----
Kuis! |
Berapa jumlah spesies laba-laba yang sudah diketahui? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR