- Sudut pandang penulisannya adalah Neerdelandosentris atau Eropasentris.
- Tulisannya bersifat subjektif pemerintah kolonial.
- Dalam penyusunannya cenderung mengabaikan sumber lokal.
- Mengisahkan sejarah dari orang-orang besar, seperti Daendels dan Raffles.
- Tulisannya bersifat diskriminatif terhadap rakyat Hindia Belanda.
Contoh historiografi kolonial seperti History of Java, Geschiedenis van Inodnesie, dan Geschiedenis van den Indischen Archipel.
3. Historiografi Modern
Historiografi modern adalah penulisan sejarah yang menggunakan metode analisis yang pedomannya ilmu sejarah.
Historiografi modern memaparkan laporan sesuai data dan fakta bersumber asli yang bisa dipertanggungjawabkan.
Yap, fokus utama dari historiografi modern adalah pemaparan data dan fakta dari sebuah peristiwa sejarah.
Adapun fakta itu bisa diperoleh dari metode penelitian sejarah, ilmu bantuan sejarah, dan rekonstruksi sejarah.
Ciri-ciri umum historiografi modern:
- Bersifat objektif.
- Menggunakan metodologi sejarah.
- Melakukan pendekatan multidimensional.
- Interpretasi fakta menggunakan banyak sudut pandang.
- Bersikap kritis.
- Adanya peran-peran rakyat kecil.
Contoh dari historiografi modern adalah Pemberontakan Petani Banten tahun 1888 oleh Sartono Kartodirdjo.
Nah, itulah perbedaan historiografi tradisional, kolonial, dan modern. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan historiografi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.