Perbedaan Historiografi Tradisional, Kolonial, dan Modern, Materi Sejarah

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 25 September 2024 | 15:00 WIB
Perbedaan historiografi tradisional, kolonial, dan modern. (Freepik)

Bobo.id - Pada materi sejarah kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, kita akan belajar tentang jenis-jenis historiografi.

Historiografi berasal dari bahasa Yunani, yakni "historia" yang artinya sejarah dan "graphia" artinya penulisan.

Kalau digabung, maka arti dari historiografi adalah penulisan sejarah yang ditulis secara urut dan juga sistematis, lo.

Historiografi juga bisa diartikan sebagai bentuk publikasi tentang peristiwa atau kombinasi peristiwa di masa lampau.

Pada historiografi, kita bisa belajar tentang peristiwa lampau dari penelitian sejarah yang bisa dipertanggungjawabkan. 

Kita bisa belajar ilmu sejarah dengan runtut. Misalnya, belajar sejarah Indonesia dari mulai dijajah hingga merdeka.

Bahkan, kisah-kisah pewayangan atau cerita Rama-Shinta dan Hanoman juga merupakan contoh dari historiografi.

Jenis-jenis Historiografi

Tahukah teman-teman? Ternyata, historiografi masih bisa dibedakan lagi berdasarkan ciri dan juga karakteristiknya.

Historiografi itu dibagi menjadi tiga, yakni historiografi tradisional, historiografi kolonial, dan historiografi modern.

Tentu saja, ketiganya memiliki perbedaan dan ciri khas masing-masing. Untuk itu, cari tahu perbedaan ketiganya, yuk!

1. Historiografi Tradisional

Historiografi tradisionl adalah penulisan sejarah yang eksis pada zaman kerajaan Hindu-Budha hingga kerajaan Islam.

Baca Juga: Apa Perbedaan Historiografi Tradisional dengan Historiografi Modern?