Gurun Pasir Sahara Terendam Banjir Setelah 50 Tahun, Apa Penyebabnya?

By Fransiska Viola Gina, Senin, 14 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Gurun Sahara banjir setelah diguyur hujan deras. (AP News via Kompas.com)

Bobo.id - Ketika berbicara tentang Gurun Sahara, maka hal yang ada di pikiran kita adalah wilayah kering dan gersang.

Yap, begitulah Gurun Sahara. Tempat itu termasuk salah satu tempat terkering. Udara di sana juga sangat panas, lo.

Hal ini karena, di Gurun Sahara, curah hujannya memang sangat rendah. Jadi, jarang terjadi hujan di Gurun Sahara.

Sebab, energi Matahari banyak menyinari wilayah gurun, memanaskan udara dan menguapkan kelembapan gurun.

Namun, ada hal unik yang terjadi baru-baru ini. Di akhir musim panas 2024, hujan lebat tiba-tiba turun di sana.

Bahkan, di beberapa daerah, curah hujannya bisa melebihi rata-rata tahunan, yakni lebih dari 250 mm per tahun.

Hmm, kenapa bisa ada hujan deras di Gurun Sahara hingga bikin wilayahnya banjir, ya? Cari tahu bersama, yuk!

Iklim di Gurun Sahara

Bersumber dari Kompas.com, Gurun Sahara di Maroko Tenggara ini menjadi salah satu tempat paling kering di dunia.

Di sana, iklimnya juga ekstrem. Ada angin kencang, perubahan suhu yang drastis, dan curah hujan yang rendah.

Bahkan, sekitar 17 persen dari wilayah di Gurun Sahara tercatat hanya diguyur hujan rata-rata 5 mm per tahunnya.

Baca Juga: Tak Lagi Gersang, Kini Sebagian Gurun Sahara Menghijau, Apa Sebabnya?