Tidak Hanya Planet, Ternyata Komet 67P Juga Punya 'Bulan', Apa Sebutannya?

By Fransiska Viola Gina, Senin, 21 Oktober 2024 | 18:30 WIB
Komet 12P akan melewati Bumi akhir tahun ini. (Live Science/Michael Jager)

Bobo.id - Hampir setiap malam, kita bisa melihat ada benda langit yang bercahaya terang. Yap, itu adalah Bulan!

Sebagai informasi, Bulan adalah satelit alami yang mengorbit planet. Ia jadi objek paling terang setelah Matahari.

Selama ini, yang kita tahu adalah hanya planet yang memiliki Bulan. Yap, Bulan yang selalu mengelilingi planet.

Namun, ternyata, tidak hanya planet yang bisa memiliki Bulan, ternyata komet juga bisa memiliki Bulan, lo.

Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menemukan ada Bulan kecil yang mengelilingi Komet 67P.

Mengenal Apa Itu Komet 67P

Komet 67P itu seperti bola salju kosmik yang sangat besar. Komet ini terbuat dari es, batu, dan juga debu.

Melayang di ruang angkasa, komet ini sangat jauh dari Bumi dan bentuknya unik, seperti bebek karet. Hihi.

Para ilmuwan sangat tertarik dengan komet ini. Jadi, mereka mengirim pesawat yang bernama Rosetta.

Rosetta berhasil mendaratkan sebuah robot kecil di permukaan komet ini untuk ambil sampel dari komet ini.

Berkat Rosetta, para astronom bisa melihat permukaan komet 67P dan tahu apa yang terjadi pada komet itu. 

Baca Juga: Benarkah Komet Dapat Terpecah dan Lahirkan Komet Baru? Ini Penjelasannya

Diketahui, Komet 67P memiliki siklus air es, bisa lontarkan gas dan debu, serta ada molekul organik.

Sayangnya, misi Rosetta untuk komet 67P berakhir pada 2016 karena tabrakan dengan permukaan komet.

Penemuan Bulan Mengelilingi Komet

Meski misi Rosetta telah berakhir, ini tak menyurutkan para astronom untuk melakukan penelitian lanjutan.

Seorang astrofotografer menemukan sesuatu yang menarik ketika menjelajahi arsip gambar dari Rosetta, lo

Dari arsip gambar di situs web arsip ESA, diketahui bahwa komet 67P memiliki Bulan kecilnya sendiri. 

Bersumber dari Info Astronomy, Bulan kecil yang dimiliki oleh komet itu kemudian disebut dengan "Churymoon".

Churymoon disebut terbentuk dari serpihan puing yang terlepas dari komet 67P akibat radiasi Matahari.

Yap, alih-alih terlontar ke ruang angkasa, serpihan puing itu malah mengitari sang komet dan jadi Bulan kecil. Hihi.

Churymoon jauh lebih kecil dibandingkan dengan inti komet 67P. Diameternya diperkirakan hanya 4 meter.

Bulan ini mengorbit komet 67P dengan periode 12 jam. Jaraknya dari pusat komet sekitar 2,4-3,9 kilometer.

Baca Juga: Komet Tsuchinshan-ATLAS Tampak di Langit hingga 11 Oktober, Ini Jadwalnya

Fakta Menarik Komet 67P

Selain karena ditemukan ada Bulan kecil yang mengelilinginya, komet 67P juga punya fakta menarik lain, yakni:

- Bentuk komet 67P unik, seperti dua bola yang saling menempel.

- Komet 67P sebagian besar terdiri dari es, debu, dan gas.

- Permukaan komet 67P bervariasi. Ada yang halus, kasar, dan berlubang.

- Saat mendekati Matahari, komet 67P menjadi sangat aktif.

- Komet 67P diperkirakan berusia sekitar 4,5 miliar tahun.

- Pesawat Rosetta berhasil mengorbit komet 67P selama bertahun-tahun.

- Ditemukan berbagai molekul kompleks di permukaan komet 67P

- Komet 67P memiliki medan magnet yang sangat lemah.

Nah, itulah fakta menarik tentang 'Bulan' yang dimiliki oleh komet. Semoga bisa jawab rasa penasaranmu, ya!

(Editor: Heni Widiastuti)

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan Bulan?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.