Legenda Putri Naga di Kota Tapaktuan Aceh

By Yomi Hanna, Kamis, 23 Maret 2017 | 10:53 WIB
Pemandangan Kota Tapaktuan yang Dilihat dari Gunung Lampu. (Foto: panoramio.com) (Hanna Vivaldi)

Setelah kejadian ini, Tuan Tapa pun jatuh sakit. Dia meninggal pada Ramadhan tahun 4 Hijriyah. Jasadnya dikuburkan di dekat Gunung Lampu, di depan Mesjid Tuo, Gampong Padang, Kelurahan Padang, Kecamatan Tapaktuan. Sampai saat ini, makam Tuan Tapa sering dikunjungi wisatawan dari dalam dan luar negeri. Makam tersebut mengalami beberapa kali perbaikan semasa Pemerintahan Hindia Belanda.

Tempat Wisata Kota Tapaktuan

Legenda ini sudah diceritakan secara turun temurun sampai saat ini. Cerita itu pun menjadi pemikat bagi para wisatawan utuk datang mengunjungi Kota Tapaktuan. Selain adanya legenda tersebut, kota ini memiliki banyak keindahan alam.

Ada teluk yang indah dan gugusan pantai berkarang, yaitu Pantai Teluk Tapaktuan dan Pantai Labuhan Haji. Tempat tersebut menjadi tujuan objek wisata. Selain itu ada juga wisata menarik lainnya. Yaitu, Wisata Air Dingin, Panorama Hatta, Pulau Dua, Genting Buaya, Ia Sejuk Panjupian, Air Terjun Twi Lhok, Batu Berlayar, atau Gua Kalam.