Di Tiongkok ada sebuah kuil yang unik. Di kuil ini, para biksu bisa terbang lo! Bagaimana ya cara mereka terbang?
Para biarawan Shaolin di Henan, Tiongkok tidak hanya bisa kung-fu. Mereka juga bisa terbang lo! Tetapi ini bukan karena mereka punya kekuatan khusus. Mereka bisa terbang karena desain kuil mereka yang unik. Kuil ini diberi nama Shaolin Flying Monks Temple. Kuil ini didesain oleh seorang arsitek dari Latvia, yaitu Austris Mailtis.
Rahasia ‘biksu terbang’
Kuil yang terletak di Gunung Songshan ini mempunyai rahasia di dalamnya. Di bawah kuil ini ada sebuah kipas angin raksasa. Kipas inilah yang membuat para biarawan bisa terbang. Ketika dinyalakan, kipas ini akan menghasilkan angin yang stabil. Di atas kipas ini ada terowongan raksasa yang akan menyalurkan angin ke atas dan mendorong para biarawan ke udara.
Mailtis mengatakan kalau konsep ini didasarkan pada fenomena levitasi. Para biarawan Shaolin sudah lama menyelidiki hal ini selama berabad-abad. Dengan adanya kuil ini, mereka semua memiliki kesempatan untuk mencobanya. Pengalaman fisik dan spiritual ini akan membantu mereka memecahkan misteri levitasi.
Desainnya punya makna tersendiri
Desain kuil ini terinspirasi dari nama Shaolin yang artinya gunung di dalam hutan. Ada 230 kursi amfiteater yang bentuknya dibuat mirip dengan gunung. Sedangkan desain terowongan angin raksasa dibuat seperti pohon besar yang mempunyai banyak cabang. Bentuk keseluruhannya yang bulat dianggap menghormati keindahan gunung sebagai tempat lahirnya peradaban Tiongkok.
Kuil ini akan digunakan untuk tempat berlatih dan beribadah para biarawan. Kuil ini juga boleh dikunjungi oleh wisatawan lo. Mereka bahkan dapat mencoba sensasi terbang di kuil ini. Wah, seperti apa ya rasanya terbang?