Perjalanan Menemukan Keluarga Seta (Bagian 1)

By Putri Puspita, Senin, 31 Juli 2017 | 04:00 WIB
Semuanya keluarga Cendan dan Seta. Ilustrasi: www.clipartsgram.com (Putri Puspita)

Berpisah dengan keluarga memang menjadi hal yang menyedihkan. Itulah yang dirasakan Cendan dan Seta. Walaupun penghuni hutan di sekitar mereka memang sangat baik, tetapi tetap saja kerinduan dengan keluarga sendiri tetap ada.

Setelah berpikir beberapa hari, Cendan dan Seta memutuskan melakukan pencarian keluarga. Pertama-tama pencarian keluarga Seta terlebih dahulu karena mereka berpisah di sekitar hutan.

Mendengar Cendan dan Seta akan pergi berhari-hari untuk menemukan keluarga, Bura si beruang yang suka memasak, menyiapkan berbagai makanan enak untuk mereka bawa. Hari dan Tuan Lanlan juga memberikan peta dan peralatan lainnya. Semua hewan berkumpul untuk memberi semangat pada Cendan dan Seta. Ada Sisi, ada Jira, ada Gaga, Momo, dan banyak lagi lainnya.

“Teman-teman, terima kasih, ya, sudah memberikan banyak hal,” kata Cendan.

“Walaupun Seta baru mengenal kalian, tetapi kalian sangat sayang pada Seta,” kata Seta.

Mereka semua pun berpelukan.

Sisi berbisik pada Seta dan Cendan,”Kami semua keluarga kalian. Ingat itu, ya.”

Seta dan Cendan pun begitu terharu.

Perjalanan dimulai. Cendan dan Seta melambaikan tangan pada teman-temannya. Cendan terbang ke langit hutan yang cerah.

Kemarin, Gaga si Gajah mendapat kabar dari segerombolan semut merah bahwa ada semut hitam yang mencari keluarganya di sekitaran sungai. Gaga teringat pada Seta dan langsung mengabarkan padanya. Seta begitu bersemangat sehingga perjalanan ini pun dimulai.

Setelah terbang dan beristirahat beberapa kali, sampailah Cendan dan Seta di sungai yang dikatakan Gaga. Hari sudah mendekati matahari terbenam. Seta melihat Cendan kelelahan.

“Cen, kamu istirahat dulu saja. Aku akan coba cari-cari sekitar sini,” kata Seta.

“Tidak, nanti kau tersesat kalau sendirian,” kata Cendan.