Kisah Elang Kayu

By Vanda Parengkuan, Minggu, 13 Mei 2018 | 12:00 WIB
Kisah Elang Kayu (Vanda Parengkuan)

(Bagian 1)

Di ambang pintu sebuah penginapan di Moskow, duduklah tiga pemuda yang sedang makan sup hangat. Mereka adalah Motya si tukang kayu, Volya si tukang emas, dan Kolya si tukang besi. Sambil menikmati sup mereka, Kolya berkata pada kedua temannya,

"Andai aku punya uang, coba tebak, apa yang akan aku lakukan?”

"Apa yang akan kamu lakukan?" tanya Motya dan Volya.

"Aku akan pergi ke pasar, membeli banyak besi. Aku akan membuat perlengkapan canggih untuk tentara negeri kita. Supaya mereka selalu menang dalam peperangan!”

"Ah, itu ide yang biasa saja,” kata Volya. "Kalau aku punya uang, aku akan pergi ke pasar membeli sebongkah emas. Akan kubuat bebek emas yang bisa berenang di air dan terbang di udara!”

"Itu juga bukan apa-apa," kata Motya. "Aku akan membeli kayu dan mengukir elang kayu yang bisa mengelilingi dunia hanya dalam satu minggu."

Kebetulan, pegawai dari istana kaisar Rusia sedang duduk di penginapan itu. Ia  mendengar semua yang dikatakan mereka. Ia bergegas menghadap Tsar dan melaporkan pada kaisar Rusia itu tentang apa yang didengarnya. Ia bercerita tentang tiga pemuda yang bisa membuat benda-benda hebat dari besi, emas, dan kayu.

“Apakah ceritamu benar?" tanya Tsar ragu.

"Hamba tidak berbohong," kata pegawai istana itu.

Maka Tsar lalu menyuruh pegawai itu menjemput ketiga pemuda tadi dan membawanya ke istana. Ketiga Motya, Volya, dan Kolya sudah berada di istana, bertanyalah Tsar pada mereka.

"Apa yang bisa kamu lakukan?" tanya Tsar pada Volya.