Bobo.id – Pernahkah teman-teman terbangun secara tiba-tiba karena mimpi buruk?
Kadang-kadang, kita juga merasa begitu senang karena mimpi indah dan begitu sedih saat kita sedang bermimpi sedih.
Saat kita bermimpi indah, kita merasa tidak ingin bangun, bukan?
Namun, sebenarnya kenapa kita bisa bermimpi? Yuk, cari tahu jawabannya!
BACA JUGA: 5 Fakta Unik Tentang Mimpi
Lalu, Kenapa Kita Bermimpi?
Saat tidur, ternyata otak kita tidak sepenuhnya beristirahat.
Teman-teman pasti pernah melamun atau berkhayal.
Nah, kita dapat menganggap mimpi merupakan fenomena yang hampir sama seperti lamunan atau khayalan yang terjadi saat kita tidur.
Untuk benar-benar tidur dan bermimpi, ternyata kita harus melewati empat tahapan tidur, yakni tidur ringan (tahap 1 NREM), menyambut tidur pulas (tahap 2 NREM), tidur nyenyak (tahap 3 NREM), dan tidur bermimpi (tahap REM).
REM sendiri adalah singkatan dari Rapid Eye Movement. Sementara, NREM adalah Non-REM.
Dalam tahap NREM, aktivitas otak hanya sedikit sehingga kita belum mengalami mimpi.