Kenapa Kita Bisa Bermimpi?

By Felixia Amanda, Kamis, 5 April 2018 | 09:39 WIB
Kenapa kita bisa bermimpi? (Felixia Amanda)

Bobo.id – Pernahkah teman-teman terbangun secara tiba-tiba karena mimpi buruk?

Kadang-kadang, kita juga merasa begitu senang karena mimpi indah dan begitu sedih saat kita sedang bermimpi sedih.

Saat kita bermimpi indah, kita merasa tidak ingin bangun, bukan?

Namun, sebenarnya kenapa kita bisa bermimpi? Yuk, cari tahu jawabannya! 

BACA JUGA: 5 Fakta Unik Tentang Mimpi

Lalu, Kenapa Kita Bermimpi?

Saat tidur, ternyata otak kita tidak sepenuhnya beristirahat.

Teman-teman pasti pernah melamun atau berkhayal.   

Nah, kita dapat menganggap mimpi merupakan fenomena yang hampir sama seperti lamunan atau khayalan yang terjadi saat kita tidur. 

Untuk benar-benar tidur dan bermimpi, ternyata kita harus melewati empat tahapan tidur, yakni tidur ringan (tahap 1 NREM), menyambut tidur pulas (tahap 2 NREM), tidur nyenyak (tahap 3 NREM), dan tidur bermimpi (tahap REM).

REM sendiri adalah singkatan dari Rapid Eye Movement. Sementara, NREM adalah Non-REM. 

Dalam tahap NREM, aktivitas otak hanya sedikit sehingga kita belum mengalami mimpi.

Mimpi baru kita alami saat kita memasuki tahap REM. 

Tidur REM ini sering disebut juga dengan paradoks tidur. Artinya, kita tidur dengan otak dan sistem tubuh lainnya yang aktif bekerja, sementara itu otot-otot tubuh menjadi lebih rileks.

Mimpi bisa terjadi karena adanya peningkatan aktivitas otak, tapi otot kita akan mengalami kelumpuhan sementara yang disengaja.

Teman-teman bisa cari tahu lebih lanjut tentang REM dan NREM di: Mengenal 4 Tahapan Tidur, Mulai dari Tidur Ayam Hingga Tidur Bermimpi. 

BACA JUGA: Inilah 5 Rahasia Mimpi

Mimpi Bisa Terjadi Karena Kenangan

Saat kita menerima banyak hal baru, kemungkinan besar kita akan bermimpi ketika tidur.

O iya, ternyata bukan hanya kenangan baru saja yang dapat terbawa ke mimpi kita, kenangan lama yang tersimpan dalam memori otak kita juga dapat terbawa dalam mimpi, lo!  

BACA JUGA: Fenomena Lucid Dream, Kita Bisa Mengendalikan Mimpi

Teks: Felixia Amanda dan Hanna Vivaldi