Randai, Permainan Khas Minang yang Menggabungkan Silat dan Musik

By Cirana Merisa, Rabu, 23 Mei 2018 | 14:30 WIB
Randai merupakan salah satu permainan tradisional Minang. (Creative Commons - Michael J Lowe)

Bobo.id - Randai merupakan salah satu permainan tradisional dari Minangkabau.

Dalam permainan ini, sekelompok pemain akan berdiri membentuk lingkaran kemudian berjalan perlahan-lahan.

Masing-masing akan menyampaikan nyanyian-nyanyian yang bercerita.

Konon permainan ini berasal dari sebuah perguruan silat di Sumatra Barat.

BACA JUGA: Selain Minangkabau, Ada Suku Lain yang Menganut Garis Ibu

Gerakan Silek

Hingga sekarang, belum ada asal usul pasti mengenai permainan randai.

Gerakan utama dalam permainan ini adalah silek (silat) yang dipadukan dengan cerita, musik, nyanyian, dan sebagainya.

Ada yang menganggap bahwa permainan randai berawal dari permainan yang dimainkan sekelompok anak muda di perguruan silat.

Itu karena silek atau pencak silat ini terdiri dari gerakan-gerakan yang dinamis dan indah jika dilakukan berulang-ulang.

Gerakan itu pun bisa membentuk seperti sebuah tarian.

Pemain dalam permainan randai mengenakan celana yang biasa dipakai dalam silek yang disebut celana galembong.

Ketika celana ini ditepuk, akan muncul sebuah suara yang sangat khas.

BACA JUGA: Pupuik, Alat Musik dari Minangkabau

Pemimpinnya Harus Memandu dan Berteriak

Randai dipimpin oleh seorang ketua pemain yang disebut tukang goreh.

Selain bertugas untuk memandu jalannya permainan, tukang goreh juga punya tugas penting lainnya.

Salah satunya, mengeluarkan teriakan yang menjadi ciri khas permainan randai.

Bunyi teriakan itu biasanya: hep! tah! tih! yang temponya disesuaikan dengan cepat atau lambatnya gerakan pemain.

Nah, dalam satu kali pertunjukan randai, biasanya ada lebih dari satu pemimpin.

Tujuannya agar bisa menggantikan pemimpin lain jika kelelahan.

Itu karena satu kali permainan randai bisa berlangsung selama beberapa jam tanpa henti.

BACA JUGA: Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Anak Daro Minangkabau

Permainan yang Berdendang dan Bercerita

Sambil bernyanyi, pemain randai juga melantunkan cerita-cerita tertentu.

Biasanya cerita yang dipertunjukkan adalah cerita rakyat yang beredar di masyarakat.

Salah satu pemain juga bertugas memberi aba-aba dalam gerakan-gerakan permainan randai.

Pemain ini biasa dikenal dengan nama janang.

Beberapa judul cerita yang biasa dimainkan misalnya Sabai Nan Aluih, Anggun Nan Tongga, dan Cindua Mato.

Biasanya anak-anak muda di Sumatera Barat akan melakukan permainan ini saat acara adat atau acara penting lainnya.

Apakah di daerahmu juga ada permainan khas? Yuk, ceritakan permainan khas di daerahmu!

BACA JUGA: Makan Bajamba, Tradisi Makan Masyarakat Minangkabau

Teks: Petronela Putri

Lihat video ini juga, yuk!