Camilan Beras dari Sumatera Utara dan dari Berbagai Negara Lainnya

By Yomi Hanna, Senin, 18 Juni 2018 | 15:00 WIB
Poha (Creative Commons)

Rasa Tipa-tipa yang Khas

Untuk orang yang pertama kali menikmati camilan ini, kebanyakan akan merasa aneh.

Karena pada saat tipa-tipa dimakan, gigi dan rahang kita akan terasa gemetar dan keram.

Mengunyah camilan ini membutuhkan kekuatan yang ekstra karena teksturnya yang agak keras seperti beras yang belum dimasak.

Jika kita sudah mencobanya, meski merasa aneh, camilan ini akan membuat kita penasaran.

Sehingga lambat laun semakin kita mengunyahnya, rasanya semakin nikmat.

Tipa-tipa memiliki rasa gurih dan aroma yang khas.

BACA JUGA : Lumpia Basah, Camilan Khas dari Jawa Barat

Camilan yang Mirip dengan Tipa-tipa

Camilan yang seperti tipa-tipa di negara lain ada di India.

Di sana, camilan seperti ini disebut ‘poha’ yang menjadi makanan tradisional mereka.

Poha dijadikan sebagai bahan dasar pembuat bubur asin atau manis, kare, dan nasi goreng.

Di Inggris, namanya adalah rice flakes. Ini dimakan sebagai sarapan pagi yang bisanya dicampur dengan susu dingin atau panas, gula, atau madu.

BACA JUGA : Yuk, Buat Bola-Bola Susu untuk Berbuka Puasa dan Camilan Saat Lebaran!

Rice flakes bisa juga direbus dan dijadikan bubur panas yang sebelumnya sudah ditambahkan dengan anggur kering atau kismis.

Di daerah lain di Indonesia, camilan mirip tipa-tipa ada di Padang, Sumatera Barat.

Masyarakat di sana membuat camilan dari beras ketan yang biasanya dimakan dengan kelapa parut dan gula merah.

Ada juga yang merendamnya dengan santan sebelum dimakan.

Penjual tipa-tipa banyak di sekitar Silimbat dan Porsea, Toba Samosir Sumatera Utara.

Saat ini, peminat tipa-tipa pun semakin ramai.

Jangan lupa untuk mencobanya jika kamu datang berkunjung ke sana ya!

Lihat video ini juga, yuk!