Bobo.id - Pernahkah teman-teman berada di sebuah tempat yang sepi, kemudian mendengar langkah kaki orang lain?
Padahal sebelumnya kita merasa suara langkah kaki kita tidak terdengar.
Rupanya otak kita memang punya kemampuan ini, teman-teman.
Menurut peneliti, otak kita mampu menghilangkan suara yang kita buat sendiri.
Nah, baru-baru ini peneliti menemukan bagaimana sel saraf di otak kita melakukannya, nih.
Baca Juga : Mengapa Ada Obat yang Tidak Bisa Ditelan dan Harus Disuntik?
Mereka melakukan penelitian pada otak tikus.
Peneliti ini membuat kendali suara agar bisa tahu suara yang didengar oleh tikus.
Selama beberapa hari, tikus ini mendengarkan langkah kakinya sendiri.
Kemudian para peneliti bisa mengganti suara yang didengarkan oleh tikus ini.
Rupanya, ketika tikus ini sudah tau suara langkah kaki mereka, sel saraf di pusat pendengaran otak kita berhenti merespon suara ini.
Baca Juga : Meski Terlihat Sepele, Perhatikan Hal Ini Sebelum Mulai Olahraga Lari
Menurut peneliti, tikus ini seperti menggunakan headphone yang bisa menjaring suara gerakan mereka sendiri.
Saat diganti dengan suara yang lain yang tidak terduga, neuron di pusat pendengaran ini memperlihatkan respon yang besar.
Saat tikus sudah terbiasa dengan suara langkah kakinya sendiri, ada hubungan yang berubah dalam pusat pendengaran dan pusat gerak pada tubuh.
Namun ternyata ini juga terjadi pada hal lain, misalnya orang yang bernapas dengan berat, atau mengunyah dengan suara, tidak merasa kalau suara mereka terdengar oleh orang lain.
Baca Juga : 5 Mitos Tentang Otak, Musik Mozart Tidak Membuat Kita Lebih Pintar
Sama juga seperti saat kita mengetik dan smartphone kita mengeluarkan suara.
Kita mungkin tidak terganggu, namun orang di sekitar kita mungkin merasa terganggu karena suaranya.
Seperti saat kita berbicara atau mendengarkan musik kita merasa tahu seperti apa kedengarannya.
Saat kita akan menirukan musik yang kita dengar dengan piano, suara yang muncul bisa berbeda dan kita jadi menyadarinya.
Ini karena kesalahan yang kita buat saat menirukan nada dengan piano, terasa asing bagi pusat pendengaran kita.
Baca Juga : Otak Kita Bisa Mengingat Kejadian Karena Aroma, Mengapa Bisa Begitu?