Tapi kapsul pembawa sampel ini ternyata mengalami kerusakan di bagian parasutnya.
Sekitar 127 detik setelah memasuki atmosfer Bumi, harusnya kapsul ini melepaskan parasut awal agar turun secara stabil dan lambat.
Kemudian parasut utama akan terbuka, sehingga kapsul ini bisa mendarat perlahan di Utah Trst and Training Range.
Tapi ternyata kedua parasut ini gagal terbuka dan kapsul tadi meluncur ke Gurun Utah dengan kecepatan 310 kilometer per jam!
Baca Juga : Galaksi Daud dan Goliat di Rasi Bintang Horologium
Walaupun NASA memerintahkan beberapa helikopter untuk mengejar dan menangkap kapsul ini, tapi kapsul tadi tetap saja tidak bisa ditangkap dan akhirnya jatuh di Gurun Utah.
Ternyata penyebab kedua parasut kapsul ini tidak bisa terbuka adalah sensor kecil yang berfungsi untuk mengukur tekanan gravitasi dipasang secara terbalik, teman-teman.
Meskipun kapsul tadi jatuh, tapi wahana Genesis tetap bisa mengirimkan materi yang selamat dan bisa diteliti oleh para ilmuwan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR