Bobo.id - Di Brasil, ada peneliti yang membuat roti dari tepung kecoak, nih, teman-teman.
Peneliti ini namanya Kak Andressa Lucas dan Kak Lauren Menegon.
Di tahun 2017, mereka menemukan kalau serangga bisa dimanfaatkan jadi bahan tepung.
Ide Kak Andressa dan Kak Lauren ini sebagai jawaban kalau nantinya di masa depan, manusia akan kekurangan sumber protein dari hewan.
Sebenarnya, di beberapa negara, bahan makanan serangga bukan sesuatu yang baru, lo.
Di Meksiko, Thailand, bahkan Indonesia contohnya.
Beberapa negara ini punya kelompok masyarakat yang menkonsumsi serangga sebagai sumber protein.
Baca Juga : Bukan Berwarna Hijau, Serangga Ini Seluruh Tubuhnya Berwarna Pink
Nah, kalau tepung kecoak ini, dibuatnya seperti apa, ya?
Rupanya kecoak yang digunakan bukanlah yang kecoak yang biasanya kita hindari.
Dua peneliti ini menggunakan kecoak udang (Nauphoeta cinerea). Kecoak ini asalnya dari Afrika Utara.
Serangga ini biasanya digunakan untuk makanan binatang, seperti tarantula dan kadal, teman-teman.
Alasan memilih kecoak ini rupanya karena kecoak tinggi protein, teman-teman.
Serangga ini mengandung asam amino, lemak, dan asam lemak yang baik untuk tubuh.
Baca Juga : Wah, Hewan Ini Seperti Gabungan Kelinci dan Laba-laba, Apakah Dia?
Begitu tingginya, daging merah saja kalah, lo. Dalam jumlah yang sama, daging merah mengandung 50 persen protein, sementara pada kecoak ini ada 70 persen protein.
Kecoak yang digunakan oleh Kak Andressa dan Kak Lauren ini adalah kecoak yang bersih dari pengembang biak.
Tentu kandungannya sesuai dengan ketentuan badan pengawas kesehatan AVINSA di Brasil.
Namun, dalam pembuatan roti ini, tepung kecoak tetap dicampur dengan tepung gandum, teman-teman.
Baca Juga : Apakah Serangga Bisa Bersin Seperti Hewan Lainnya?
Meski hanya 10 persen dari komposisi, tapi tepung kecoak bisa menambah banyak kandungan protein dalam roti.
Kalau soal rasa, ada beberapa yang mengatakan adanya sedikit rasa kacang.
Ada juga yang mengatakan rasanya seperti roti biasa. Dari tekstur, bau, dan warna, juga tidak terdapat perubahan dari roti biasanya.
Sebenarnya, serangga memang bisa menjadi pengganti sumber protein yang baik, teman-teman.
Baca Juga : Seperti Film A Bug's Life, Amerika Serikat Siapkan Prajurit Serangga!
Misalnya karena pemeliharaan serangga tidak membutuhkan tempat yang luas dan air yang banyak, seperti hewan ternak yang lain.
Nah, di Brasil sendiri, tepung kecoak masih dilarang oleh pejabat kesehatan. Ini karena di sana serangga hanya boleh dijadikan makanan untuk hewan.
Sementara di negara-negara lain, ada yang sudah mulai terbuka dengan makanan berbahan dasar serangga, teman-teman.
Kalau kamu, pernahkah kamu makan makanan yang dibuat dari serangga?
Baca Juga : Serangga Ini Dapat Dimakan, lo! Tertarik Mencobanya?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | kompas,munchies.vice.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR