Bobo.id - Tahukah kamu, orang-orang Selandia Baru biasa disebut 'Kiwis' atau 'Kiwi people' oleh bangsa lainnya?
Orang Selandia Baru juga mengkaitkan dirinya dengan kiwi, teman-teman.
Meski buah tumbuhan penghasil buah kiwi banyak tumbuh di sana, bukan 'kiwi' ini yang dimaksud, lo.
Rupanya sebutan itu ada kaitannya dengan burung yang menjadi simbol negara Selandia Baru.
Burung kiwi adalah simbol burung nasional negara Selandia Baru, teman-teman.
Baca Juga : Burung Kaki Biru yang Suka Menari dan Bisa Hidup Belasan Tahun
Suku Maori, suku asli Selandia baru, sangat menghargai burung kiwi. Suku Maori menyebut burung ini burung tersembunyi Tane, Dewa Hutan.
Kepala suku juga mengenakan jubah yang dibuat dari bulu burung kiwi, yang disebut kahu kiwi. Kahu kiwi ini merupakan harta berharga, lo.
Pada saat orang Eropa menduduki wilayah Selandia baru di tahun 1800-an, burung ini mulai mencuri perhatian mereka.
Baca Juga : Mengapa Ada Banyak Burung Merpati di Perkotaan? Ayo, Cari Tahu!
Kemudian di tahun 1851, seekor burung kiwi dibawa ke Kebun Binatang London.
Sementara di Selandia Baru, burung ini diburu penjajah untuk diambil bulunya. Kasihan, ya?
Di tahun 1900-an, burung kiwi mulai populer dijadikan sebagai simbol nasional, terutama di bidang olahraga.
Sebelum burung kiwi, identitas tim olahraga di Selandia Baru digambarkan dengan burung moa, daun pakis, anak laki-laki, dan anak singa.
Sebelum Perang Dunia I, burung kiwi sudah menjadi ciri khas Selandia Baru.
Baca Juga : Snowy Plovers, Burung Kecil yang Suka Bermain dengan Ombak di Pantai
Namun saat itu, orang Selandia Baru masih disebut dengan 'En Zedders', 'Maorilanders, dan 'Fernleaves' (daun pakis).
Orang Selandia Baru mulai dikenal dengan sebutan 'Kiwis' saat Perang Dunia I.
Sebutan ini rupanya karena postur tubuh yang tinggi, dan sopan santun yang dimiliki orang Selandia Baru, teman-teman.
Selain itu, sebutan kiwi juga dipakai karena burung kiwi adalah burung unik yang berasal dari negara Selandia Baru.
Baca Juga : Negara Selandia Baru yang Selalu Paling Awal Memasuki Tahun Baru
Sejak saat itu, burung kiwi jadi berbagai simbol di Selandia Baru, termasuk saat pertama kali Selandia Baru memiliki mata uang di tahun 1934.
Julukan itu semakin tersebar di dunia internasional saat Perang Dunia II, dan tim olahraga nasional rugby yang berkunjung ke Inggris setelah perang berakhir.
Nah, buah kiwi sendiri sebenarnya tidak disebut sebagai kiwi, lo, namun Gooseberry Tiongkok. Yap, kiwi memang asli dari Tiongkok, teman-teman.
Baru di tahun 1959, buah itu diganti namanya menjadi kiwifruit.
Sekarang, keberadaan burung kiwi semakin sedikit, nih, teman-teman. Namun identitasnya sangat melekat bagi masyarakat di Selandia Baru.
Baca Juga : Mengapa Ada Burung yang Tidak Bisa Terbang? Ayo, Kita Cari Tahu!
Cari tahu fakta Menara Eiffel, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Culture Trip |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR