Siswa Indonesia Ternyata Pemakai Teknologi Tertinggi di Dunia, lo!

Bobo.id - Untuk mengerjakan tugas sekolah atau mencari informasi, biasanya kita akan menggunakan berbagai alat bantu, nih, seperti komputer, laptop, dan internet.

Ternyata kebiasaan kita untuk mencari informasi untuk tugas sekolah membuat siswa Indonesia menjadi pemakai teknologi tertinggi di dunia, lo.

Hasil ini didapatkan dari penelitian yang dilakukan oleh Cambridge International yang adalah bagian dari Universitas Cambridge melalui Global Education Census.

Survei ini ternyata baru pertama kali dilakukan, lo. Tujuannya untuk membantu memperlihatkan kualitas pendidikan sekolah di seluruh dunia untuk para pelajar yang berusia 12 sampai 19 tahun beserta gurunya.

Baca Juga : Kedua Pulau yang Berdekatan Ini Memiliki Zona Waktu yang Berbeda Jauh

Di Indonesia, penelitian ini diikuti oleh 502 siswa dan 637 orang guru, nih, teman-teman.

Nah, dari hasil penelitian itu, menunjukkan kalau pelajar di Indonesia termasuk pengguna teknologi tertinggi di dunia pendidikan, lo.

Hasil penelitian ini juga membuktikan kalau pelajar Indonesia banyak yang menggunakan teknologi di dalam kelas dibandingkan dengan negara yang lebih maju.

Bahkan sekitar 40 persen siswa Indonesia diketahui menggunakan komputer di sekolah, dan menjadi peringkat kedua tertinggi setelah Amerika Serikat yang menggunakan komputer.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Selesai upacara, Mendur bersaudara cepat-cepat meninggalkan kediaman Soekarno. Tentara Jepang mengejar mereka. Alex Mendur tertangkap, tentara Jepang menyita foto-foto yang baru saja dibuat dan memusnahkannya. . Adiknya, Frans Mendur, berhasil meloloskan diri. Negatif foto dikubur di tanah dekat sebuah pohon di halaman belakang kantor harian Asia Raya. Tentara Jepang mendatanginya, tapi Frans mengaku negatif foto sudah diambil Barisan Pelopor. . Meski negatif foto selamat, perjuangan mencuci dan mencetak foto itu pun tak mudah. Mendur bersaudara harus diam-diam menyelinap di malam hari, memanjat pohon dan melompati pagar di samping kantor Domei, yang sekarang kantor Antara. . Negatif foto lolos dan dicetak di sebuah lab foto. Risiko bagi Mendur bersaudara jika tertangkap tentara Jepang adalah penjara, bahkan hukuman mati. Tanpa foto karya Frans Mendur, maka proklamasi Indonesia tak akan terdokumentasikan dalam bentuk foto. . Sumber: kompas.com/Kristupa Saragih

A post shared by Majalah Bobo (@majalah_bobo) on Aug 16, 2018 at 2:05am PDT

 

Selain menggunakan komputer, sekitar 67 persen siswa Indonesia juga menggunakan smartphone di dalam pelajaran kelas, bahkan 81 persen lebih sering menggunakan smartphone untuk mengerjakan PR.

Walaupun menggunakan komputer dan smartphone untuk mengerjakan PR, tapi siswa Indonesia masih menggunakan pulpen, kertas, dan papan tulis baik di rumah maupun di sekolah, lo.

Dari penelitian yang dilakukan, diketahui ternyata sebanyak 93 persen siswa banyak yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, teman-teman.

Apa cita-cita teman-teman saat dewasa nanti? Jadi dokter? Atau tentara?

Baca Juga : Kreatif! Sushi Diubah Jadi Karya Seni di Tangan Seniman Ini

Nah, dari penelitian ini juga didapatkan hasil kalau ternyata sebanyak 26 persen siswa Indonesia bercita-cita menjadi dokter atau dokter gigi, nih.

Selain menjadi dokter atau dokter gigi, banyak juga teman-teman yang ingin menjadi pengusaha, insinyur, pengembang software komputer, dan tertarik mengikuti pelajaran Ilmu Komputer.

Terakhir, siswa Indonesia ternyata menjadi pengguna laptop kedua tertinggi di dunia, lo, yaitu sebanyak 84 persen, berbeda tipis dengan Amerika Serikat yang berjumlah 85 persen.

Penggunaan laptop ini lebih banyak digunakan untuk mengerjakan pekerjaan rumah, teman-teman.

 

PROMOTED CONTENT