Spidol bisa kita gunakan di berbagai media, seperti papan tulis putih atau whiteboard, kertas, tembok, bahkan lantai.
Selain itu, spidol juga mempunyai warna yang lebih beragam dibandingkan dengan alat tulis lain seperti pulpen atau pensil.
Spidol yang mempunyai resapan tinta dan ujung dari serat ini dipatenkan pertama kali oleh Lee Newman pada tahun 1910.
Baca Juga : Bangsa Vikings Dikenal Mengenakan Helm Bertanduk, Apa Benar Begitu?
Teman-teman pasti pernah menggunakan gadget tablet untuk bermain game?
Kakek nenek kita dulu ternyata juga menggunakan alat tulis yang bentuknya mirip dengan tablet yang teman-teman gunakan, lo.
Alat tulis ini bernama sabak. Sabak merupakan lempengan batu karbon yang berbentuk segi empat dan ditulisi menggunakan grip yang mirip pensil.
Nah, menulis menggunakan sabak dan grip berbeda dengan menggunakan buku, lo.
Kalau menggunakan alat tulis ini, apa yang kita tulis harus langsung kita hapus, jadi pelajaran di sekolah harus diingat-ingat.
Menulis menggunakan sabak dan grip juga menarik, nih, karena nilai yang didapatkan di sekolah biasanya akan ditulis oleh guru di sabak menggunakan kapur.
Setelah itu, nilai tersebut akan ditempelkan ke pipi para murid untuk ditunjukkan ke orangtua di rumah. Unik sekali, ya?
Lihat video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Historia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR